19

4.7K 658 111
                                    

Aku pernah mencoba menghapus bayangmu.
Tapi senyummu selalu saja menjadi hujan deras.
Yang membuatku jatuh, tanpa harus tersandung terlebih dahulu.


-Rohmatikal Maskur-

•••

Pagi hari di kota Bandung dengan suhu mencapai 16 derajat celcius menyebabkan Danila sedikit menggigil. Ia terbangun ketika waktu masih menunjukan pukul 5 pagi. Tanpa membuang-buang waktu lagi Danila segera bangkit menuju kamar mandi untuk mandi dan merendam tubuhnya yang kini terasa dingin.

Setengah jam kemudian Danila telah rapih dengan hoodie berwarna abu-abu dan celana training hitam yang membalut tubuh kecilnya. Danila mulai berjalan menyusuri anak tangga yang membawanya ke lantai satu dimana ruang tengah, dapur, ruang makan dan taman berada.

Langkah kakinya berhenti ketika ia telah sampai di taman belakang yang menyuguhkan pemandangan asri yang menenangkan.

Mendapati kolam kecil yang terlihat sejuk dengan pepohonan yang menutupinya. Danila tersenyum simpul. Ia menggulung celana training nya hingga sampai di lutut.

Danila yang memang menyukai nuansa asri dan alami itu pun tanpa pikir panjang lagi duduk di samping kolam dengan kaki yang menyentuh langsung air kolam yang terasa dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danila yang memang menyukai nuansa asri dan alami itu pun tanpa pikir panjang lagi duduk di samping kolam dengan kaki yang menyentuh langsung air kolam yang terasa dingin. Tangannya terjulur ke bawah menyentuh air yang terasa dingin. "Hih" ujarnya sambil bergidig karena dingin nya air kolam yang menyentuh kulitnya.

Setelah puas bermain-main dengan air Danila menarik kakinya keatas dan kembali merapihkan trainingnya lalu duduk menyilangkan kakinya dengan kursi sebagai sandaran punggungnya.

"Sepi bener" gumamnya pelan. Tangannya merogoh saku training yang ia kenakan guna mengambil Airpods yang tak pernah lupa ia bawa. Dengan lihai tangannya mulai menari-manari di atas lcd ponselnya mencari lagu hingga akhirnya menekan tombol play ketika lagu Redbone dari Childish Gambino tertera disana.

Danila mulai hanyut dalam alunan musik hingga tanpa sadar ikut bernyanyi. Kepalanya bergerak pelan mengikuti tempo musik yang ia dengarkan hingga tiba-tiba saja seseorang duduk di depannya dengan dua cangkir berisi minuman yang ia bawa.

Danila mendongak dan menemukan Alvian dengan kaos putih oversize yang melekat di tubuhnya sedang memandangnya.

"Nih" kata Alvian sambil menyerahkan satu gelas susu milo panas yang tadi ia bawa.

"Makasih" ujar Danila sambil mengambil gelas tersebut.

Secangkir kopi dan satu gelas milo panas di pagi hari yang menjadi saksi kala dua hati yang dulu terpisah kini lambaut laun mulai menemukan arahnya untuk kembali.

Setelah itu, Alvian dan Danila kembali diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun dan lebih memilih menikmati pagi harinya dengan cara mereka sendiri.

DANILLA | WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang