6 - Worry

4.8K 240 62
                                    

"Lo mau minum apa?" Kelly bertanya sesaat setelah menyembulkan kepalanya masuk ke dalam jendela mobil biru metalik milik Arka. Hari ini mereka sedang mencoba melepas penat dari aktivitas dunia penerbangan yang terlampau padat.

"Terserah," jawab Arka acuh tak acuh, sambil tetap memandangi layar ponselnya.

Kelly mengendik. "Oke bentar, ya." Ia lantas menarik kembali kepalanya keluar dari dalam jendela mobil, melangkah menjauhi Arka yang kini lebih sibuk berkecan dengan ponselnya.

Kronologi Pengemudi Prius Seret Polwan Cantik di Jalur Busway

Bibir Arka menyunggingkan senyum tipis sesaat netranya tak sengaja membaca rentetan berita hangat yang terpampang jelas di timeline aplikasi sosial medianya.

Orang gila. Segitu Polwan, apalagi orang biasa?

Pun tanpa sadar, tangannya malah terus mengklik caption berita tentang polwan cantik tersebut.

KOMPASINAMA - Veroga Cristiano, pengemudi Prius C One Hatchback yang menyeret Ipda Reina Bulan Selkasa di jalur bus transjakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap satuan unit Polres Jakarta Barat, Rabu (30/11).

Reina Bulan?

Arka termenung. Pun tak lama jantungnya langsung berdentum kencang tatkala menyadari bahwa Bulannya lah yang mengalami kecelakaan tersebut.

Shit!

Dengan wajah panik, plus tangan gemetar, Arka kembali memfokuskan penglihatannya pada layar ponsel untuk memastikan kelanjutan berita tentang Bulannya itu.

Insiden ini berawal saat Reina bertugas mengatur lalu lintas pada Selasa (29/11). Sekitar pukul 15.30, mobil Prius C One Hatchback B 17 VC yang dikendarai Vero melintas di jalur transjakarta.

Karena adanya pelanggaran aturan, Reina menghentikan mobil tersebut untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.

Saat mobil sudah berhenti, Vero menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kepada sang polisi.

Namun, ketika Reina berusaha mengambil STNK tersebut, Vero langsung memegang tangan kanan Reina seraya menjalankan mobilnya.

Bentuk perlawanan Vero tersebut, mengakibatkan Reina terseret hingga 10 meter dan mengalami luka memar serta patah pada lengan kirinya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Yayat Rommy Ega Putra mengatakan, tindakan Vero masuk kategori melawan petugas.

"Dia dengan sengaja, saya ulangi dengan sengaja, malah mau mencelakakan polisi yang sedang bertugas saat itu," ucap Rommy.

Atas kejadian tersebut, Vero dikenai Pasal 213 KUHP dengan ancaman pidana delapan tahun penjara.

Polisi juga masih mengkaji apakah tindakan Vero melawan petugas masuk dalam kategori penganiayaan atau tidak.

Tak hanya itu, setelah polisi melakukan tes urine, Vero terbukti mengonsumsi ekstasi dan sabu. Atas temuan ini, polisi melakukan pengembangan lebih lanjut. Saat ini, Vero ditahan di Mapolres Jakbar.

Oh, shit!

Lagi-lagi Arka bersumpah serapah, ia sangat tidak terima Bulannya diperlakukan seperti itu. Ia bersumpah akan menuntut berat lelaki biadab itu, jika sesuatu fatal terjadi.

The Perfect PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang