𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑 [ end ]

2 [ Cocok? ]

"Dia benar-benar tipeku," gumam Sai di tengah lamunannya. 

Now playing : Moon River - Audrey Hepburn |  Piano, Cello, and Violin Cover

________________________

- 2. COCOK? -

   "GERAH sekali!"

   Suara keluhan dan decak kesal para putri menghiasi pagi hari di kelas itu. Nampak pula beberapa putri sedang mengipasi diri mereka. 

   Tinggal sepuluh menit sebelum bel berbunyi. Lily sedang mempersiapkan alat tulis dan buku untuk pelajaran pertama. Tangannya sibuk merogoh tasnya dan mencari-cari apa yang ia butuhkan.

   Sejak tadi Sakura melamun. Ia menahan kepalanya dengan tangannya di atas meja. Bibirnya tersenyum dan matanya menatap kosong ke luar jendela. Dahlia beberapa kali memanggilnya namun gadis rambut pink itu tak menjawab panggilannya. Bahkan Sakura mungkin tak mendengar bahwa Dahlia memanggil namanya. Perilaku Sakura yang aneh membuat Dahlia terheran-heran. Apa yang sedang ia lihat sampai tidak mendengarkan Dahlia?

   Nampak para pangeran berseragam olahraga sedang berkumpul di depan pintu kelas mereka. Mereka sedang berdiskusi mengenai kapten tim. Tak sampai satu menit, keluarlah  sesosok lelaki berambut biru gelap dari dalam kelas dengan bola basket di tangannya.

   "Terserah siapa kaptennya, yang penting aku harus satu tim dengan bocah ini," ujarnya sambil menepuk-nepuk pundak seorang pangeran berambut kuning bak bunga matahari. Pangeran yang ada di sebelahnya itu mengangguk singkat.

   Dahlia mengerutkan alis seraya menggeleng-geleng. Kini ia berganti memanggil Lily yang sedang meraut pensil. "Kau tahu apa yang sedang dipandangi Sakura sampai ia tidak mendengarkan aku?"

   Lily menatap Sakura yang mematung. Ia lalu mengarahkan pandangannya ke luar, ke arah mata Sakura memandang. Ketika melihat pangeran berambut kuning, Lily menelan ludah. Sakura memandangi Naruto?

   Lavender yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka menimpali, "Masa kau tidak mengenalnya, Ly?" 

   Lily tak membalas pertanyaan Lavender. Dahlia dengan cepat bertanya pada Lavender, "Siapa?"

   "Sasuke!" Lavender mengarahkan telunjuknya pada pangeran berambut biru gelap itu. "Apa kalian tak tahu? Sakura menyukai dia!"

   Lily yang mendengar hal itu mengembuskan napas. Ternyata Sasuke, kupikir dia memandangi Naruto. 

   KRINGG! KRINGG!