𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑 [ end ]

35 [Matahari yang Tenggelam]

Dia merasakan hal yang sama setiap tanggal 1 Januari. Rasa yang berlabuh dalam hatinya mengenai dia, orang-orang, dan waktu.

Now playing : Joy - Yiruma

_________________________

35. MATAHARI YANG TENGGELAM

1 Januari 2030.

WAKTU adalah hal yang misterius. Ialah yang selalu membuatku bertanya-tanya. Apakah waktu adalah pencipta kebahagiaan? Namun, mengapa waktu juga cepat sekali merenggut kebahagiaan?

Lily membaca sekali lagi paragraf yang ditulisnya sebelum menutup buku diarinya. Dia menatap keluar jendela. Hari ini adalah hari pertama di tahun barunya. Tak terasa, dia mulai membuka lembaran baru di hidupnya dalam hidupnya.

Lagi-lagi dia merasakan hal yang sama setiap tanggal 1 Januari. Rasa yang berlabuh dalam hatinya mengenai dia, orang-orang, dan waktu.

Nyaman sekali menghirup aroma teh sembari bernostalgia mengenai pengalaman-pengalaman yang telah didapatkannya satu tahun ini. Banyak sekali makna yang dapat ia petik atas banyak kisah di tahun kemarin. Tahun ini, dia sudah bertekad untuk mengukir lebih banyak kisah baru.

Ketika ia membuka pintu kamarnya, didapatinya Molly sedang berbaring malas di atas bantal anjingnya. Lily berlutut di sampingnya dan membelai kepalanya penuh sayang.

"Ly," panggil ibunya yang baru saja menapaki anak tangga terakhir.

Gadis itu langsung bangkit dan menghampiri ibunya. "Ya?"

"Bukankah kau harus bersiap-siap?"

Lily terperanjat. "Sudah jam segini ya!"

Sore ini, dia punya janji dengan si pangeran berambut kuning matahari. Naruto tidak memberinya detail ke mana tepatnya mereka akan pergi. Yang jelas, dia hanya berpesan agar Lily sudah siap pukul empat sore. Dan sekarang, jarum jam sudah menunjukkan pukul 14.30.

Lily membersihkan dirinya dan mencari pakaian yang terbaik dari lemarinya. Diambilnya gaun biru muda tipis selutut. Gaun itu berbentuk Y-neck. Tak lupa pula belt kulit cokelat sebagai tambahannya.

Dia tidak tahu bahwa tak cuma dirinya yang sedang mempersiapkan kencan dengan seseorang.

Naruto, Sasuke, Sai, dan Neji telah menyusun rencana untuk mengajak empat sekawan ke tempat spesial tanpa mereka ketahui. Mereka akan merayakan tahun baru bersama.

Dahlia sedang bingung harus memakai baju apa. Ibunyalah yang membantunya bersiap-siap. Wanita itu mendandani putrinya dan menata rambutnya dengan cekatan. Gaun yang ia kenakan sewarna dengan Lily.

Lain dengan Lavender dan Sakura. Mereka sudah siap sejak lima menit lalu. Tanpa janjian, keduanya mengenakan gaun senada berwarna putih.

Lavender berputar-putar di depan cermin besarnya. Dia mengenakan kalung emas yang cantik dengan ornamen bulan sabit.