𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑 [ end ]

18 [Double date]

"Aku adalah nakhoda dan kamu adalah burung camar!"

Now playing : Canon in D - Pachelbel piano, violin, cello cover

_________________

- 18. DOUBLE DATE -

THE Golden Moon adalah sebuah tempat makan mewah dengan danau di tengahnya. Para pengunjung juga dapat menyewa sampan untuk berkeliling danau. Tempat itu hanya buka setiap senja. Nah, baru-baru ini, tempat itu kembali populer karena berita seorang aktor beken yang melamar kekasihnya di sana. Sai dan Neji berencana membawa Lavender dan Dahlia ke tempat itu.

"The Golden Moon?!" pekik Lavender tercengang saat Sai mengatakan bahwa dirinya dan Neji telah memesan meja untuk mereka berempat.

"Selasa sore, pukul lima. Aku akan menjemputmu," balas Sai.

Di tempat lain, Neji sedang membicarakan rencana itu dengan Dahlia seusai kelas taekwondo. Neji mengecilkan suaranya karena teman-teman taekwondonya tidak tahu bahwa mereka menjalin hubungan.

"Bersama Lavender dan Sai?" Dahlia mengulang perkataan Neji.

"Ya. Sai yang mengusulkan rencana ini padaku. Aku jadi berpikir, mengapa tidak?"

"Baiklah, Neji. Sampai bertemu Selasa sore," Dahlia lalu berlari ke arah ayahnya.

Hari yang dinantikan mereka pun tiba. Sore itu, Dahlia membersihkan diri dengan sabun yang beraroma bunga peony. Dahlia menyukai harum bunga ini. Aroma dari sabun itu sampai menempel di gaunnya.

Gadis itu mengenakan dress hijau dengan detail putih di lengan dan dadanya. Renda rajut berwarna putih juga melingkar pada bagian bawah dress itu. Sebagai pemanis, ia memakai kalung mutiara di lehernya. Jepit berwarna senada juga disematkannya di rambutnya.

Lain dengan Dahlia, Lavender tampil fresh dengan dress biru tipis. Bagian kerah dan lengannya berbahan brokat putih. Kalau Dahlia mengenakan heels putih gading, Lavender sebaliknya, hitam. Sebagai sentuhan terakhir, ia mengepang rambut panjangnya.