27 [Lily and His Mother]

111 11 0
                                    

"Lihat, siapa yang Naruto bawa. Kau pasti akan senang bila bertemu dengannya," Minato mengarahkan pandangannya pada Lily.

 Kau pasti akan senang bila bertemu dengannya," Minato mengarahkan pandangannya pada Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing : Let Us Go - Crush Piano Cover

____________________

- 27. LILY AND HIS MOTHER -

"KATAKAN!" amuk Lily. "Ulangi perkataanmu barusan dengan jelas di depanku!"

Siang itu, gadis berambut hitam itu benar-benar naik darah. Sepulang sekolah, dia mendengar para pangeran mengolok-olok Naruto di depan kelas C-pangeran.

Dito, salah satu pangeran di situ, mencemooh, "Uzumaki Naruto? Dia pacarnya Lily? Setelah menolakku, dia malah menerima anak itu? Kok bisa sih, Lily mau dengannya? Aku jauh lebih baik daripada dia! Coba pikirkan, Naruto saja tidak tampan."

Lily naik pitam mendengarnya. Tentu saja dia menolak pangeran itu. Mana mungkin dia mau menjalin hubungan dengan pangeran tak tahu diri seperti itu?

"Oh, kau tidak berani mengatakannya langsung di depanku ternyata?" tantang Lily. Kulitnya yang pucat berubah merah saking marahnya.

Dito mati kutu. Peluhnya bercucuran dari pelipisnya. Dia tak tahu Lily mendengar perkataannya. Mulutnya mengatup kaku, tak bisa menjawab.

Pertengkaran itu menarik perhatian. Para putri dan pangeran yang berdiri tak jauh dari situ mengamati. Mereka tak menyangka, Lily yang dikenal pendiam itu begitu menyeramkan ketika marah.

Antonio, yang tahu bahwa Naruto harus menyaksikan ini, mencari teman sekelasnya itu. Akhirnya dia menemukan Naruto dan Sasuke di kantin.

"Kukatakan padamu, jangan sekali-kali kau menghina Naruto seperti itu lagi!" Lily mendelik padanya.

Ketika Naruto, Sasuke, dan Antonio telah kembali ke sana, pertengkaran itu masih berlanjut. Naruto melebarkan matanya melihat gadis itu berapi-api menyeramkan.

"Lily, aku tidak bermaksud begitu, beri aku kesempatan untuk menjelaskan ..." Dito mencoba meraih tangan Lily. Gadis itu langsung menepis tangannya dengan kasar. Dia memasang raut muka jijik pada Dito.

"Aku menyukainya tanpa melihat apakah dia rupawan atau tidak, kau tahu?" tegas Lily. "Kalau kau pikir aku menyukai dia cuma karena wajahnya, kau salah besar!"

Kedua teman Dito terlihat cemas. Mereka ingin membela temannya, namun melihat betapa seramnya amukan Lily saat itu membuat mereka membatu.

Dito memelas. "Lily ...."

"Dengar, aku tidak menyesal menolakmu. Kau tidak lebih baik dari Naruto," ujar Lily lagi.

Sasuke baru ingin menyuruh Naruto untuk menenangkan Lily. Akan tetapi, belum sempat dia membuka mulut, Naruto sudah berlari menghampiri gadis itu.

𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑  [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang