20 [Unwanted Gift]

46 10 0
                                    

Tidak akan ada ucapan "selamat ulang tahun" yang keluar dari mulutnya.

Tidak akan ada ucapan "selamat ulang tahun" yang keluar dari mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing : Cinta dan Rahasia - Yura Yunita ft. Glenn Fredly Saxophone Cover

________________

- 20. UNWANTED GIFT -

PARA putri dan pangeran berdesakan di kantin. Mereka telah mendapat kabar; selama dua hari ini, kantin menyediakan menu olahan spesial dari jamur Kerajaan Neptune secara gratis. Mereka tahu bahwa jamur khas Kerajaan Neptune memang terkenal lezat.

"Semuanya pasti kebagian, kok. Ayo buat barisan!" petugas kantin sampai kewalahan menangani mereka.

Dahlia, Lily, Lavender, dan Sakura tak perlu berebut untuk memperoleh menu spesial itu. Dahlia telah berpesan pada Neji untuk menjatahkan makanan itu untuk mereka. Tentu saja Neji takkan menolak, lagipula, Dahlialah yang telah mengembalikan jamur-jamur curian itu ke tangan yang tepat. Keempat sekawan itu sudah duduk manis dan mulai menyendokkan suapan pertama.

Menu spesial itu adalah bola nasi jamur. Setiap kotak terdiri atas dua bola nasi berukuran sedang. Yang membuatnya spesial adalah isian bola nasi dan juga saus kejunya. Dalam tiga puluh menit pertama istirahat saja, stok makanan untuk hari ini sudah ludes.

"Wah, jamur bisa diolah seperti ini?" komentar Sakura sambil mengunyah. Jelas sekali dia menyukainya.

"Neji bilang, 'Koki kerajaan menemukan resep baru dan aku sangat menyukainya. Kuusulkan pada ayah untuk memperkenalkan makanan olahan khas Neptune pada kerajaan lain dengan cara ini,'" Dahlia memberi tahu.

"Apakah hanya dua hari makanan lezat ini ada di sekolah?" ratap Lavender menyayangkan. "Tidak bisakah ada untuk selamanya? Aku sudah terlanjur menyukainya."

Dahlia tertawa kecil. "Tenang saja, meskipun dibagikan gratis hanya untuk dua hari, menu ini akan selalu ada untuk dijual di kantin. Kerajaan Neptune sudah menjamin kebersihan dan kesehatannya."

Mata Lavender melebar gembira. "Baguslah! Aku akan sering membelinya."

"Ngomong-ngomong Sakura, bukankah besok hari ulang tahunmu?" Lily tiba-tiba teringat.

"Benar! Kau mengingatnya dengan baik!" Sakura berseri-seri.

Sementara itu, di belakang mereka, duduklah dua orang pangeran yang sedang menikmati makanan mereka. Pangeran pertama berambut biru gelap dan satunya sahabatnya, si rambut kuning. Keempat sekawan itu tak menyadari kehadiran mereka sama sekali.

Sasuke yang mendengar perkataan terakhir Sakura langsung melirik tajam pada Naruto yang ada di hadapannya.

"Apa?" balas Naruto.

"Tidakkah kau mendengar itu?" bisik Sasuke. "Kau suka dia, kan?"

"Lalu aku harus apa?" tanya Naruto singkat.

𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑  [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang