24 [New Students Royal Camp]

118 13 0
                                    

"Jika saja bulan jatuh menghantam bumi hari ini, dengan siapa kalian akan menghabiskan waktu terakhir hidup kalian?"

-This quote was taken from Naruto The Last movie-

Now playing : Clair de Lune - Claude Debussy Harp Version

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing : Clair de Lune - Claude Debussy Harp Version

_________________

- 24. NEW STUDENTS ROYAL CAMP -

DAUN-DAUN di pohon cemara bergesekan tertiup angin. Burung-burung yang bertengger di cabangnya mencicit riang. Di tengah ketenteraman itu, terlihat dua orang gadis sedang mendirikan tenda. Gadis berambut merah jambu memasangi patok di bagian depan sedangkan yang berambut hitam memegangi bagian belakangnya. Mereka tidak bicara satu sama lain.

Tak selang lama setelah tenda mereka berdiri, terdengar bunyi peluit yang nyaring. Seorang pria berdiri di tengah tenda-tenda itu. Dengan tatapan garang, dia mengangkat tangannya dan memberi tanda untuk berkumpul. Dia adalah ketua acara perkemahan tahun ini.

Semua orang dari segala penjuru berbondong-bondong berlari ke arahnya. Penanggung jawab adik-adik kelas itu merapikan barisan. Mereka mengecek adik-adik kelas itu satu per satu.

"Ambil dahulu topimu baru kembali kemari!"

"Di mana dasimu? Kau harus memakainya!"

Ketua perkemahan menghampiri si gadis berambut merah jambu. "Sakura, kau sudah siap? Sasuke sudah siap di sana."

Gadis itu mengangguk. "Baik! Saya ke sana."

Sakura berlari ke tempat Sasuke berdiri. Sakura tersenyum menyapanya. Sebagai balasannya, Sasuke hanya mengangguk kaku. Mereka berdua kemudian diberi arahan untuk maju ke tengah lapangan. Upacara pembukaan hampir dimulai.

Sasuke dan Sakura melangkah ke tengah lapangan dengan badan tegap bersebelahan. Wajah keduanya benar-benar serius.

Mereka berdua bertugas sebagai pemimpin upacara. Tugas pertama mereka adalah membacakan tata tertib selama perkemahan berlangsung. Selain itu, Sakura juga menyiapkan pidato singkat mewakili kaum putri untuk menyatakan kesiapan mereka mengikuti perkemahan ini. Sasuke sebaliknya, dia mewakili kaum pangeran. Mereka berdua juga mendapat tugas lain, mewakili teman-teman mereka, para penanggung jawab, untuk menyatakan kesiapan mereka membimbing adik-adik kelas mereka.

Mereka menjalankan tugas mereka dengan baik. Sekarang giliran ketua acara perkemahan yang menyalakan obor. Api yang berkobar dari obor itu merupakan simbol keberanian, persaudaraan, dan semangat yang menyala-nyala. Dengan menyalakan obor itu, acara perkemahan ini resmi dimulai.

"Ayo kelas A-pangeran berkumpul!" teriak Naruto agar adik-adik kelasnya bisa mendengar suaranya.

Mereka mendekat pada Naruto dengan gugup. Sasuke merapikan barisan dan mendata seluruhnya.

𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑  [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang