"Masih banyak orang yang hatinya beku seperti ice cream ini. Tapi, kau memilih menjadi ice cream yang sudah mencair."
Now playing : All about you - Taeyeon violin cover
______________________
- 34. ICE CREAM -
"SAAT itu tim voliku berganti pemain. Aku keluar sebentar. Lalu, aku melihatmu dan Sakura. Siapa pun yang mengamati kalian pasti akan menyadari-ada aura yang berbeda di sekeliling kalian. Awalnya aku tidak yakin dengan ingatanku, tapi ternyata aku benar," Antonio menyimpulkan sendiri ketika melihat ekspresi Sasuke yang berubah saat mendengar ceritanya.
"Aku pernah bertanya pada Sakura, apakah dia suka voli? Mungkin sekarang aku tahu apa jawabannya," Antonio menghela napas. Sasuke menatapnya, menunggu lanjutan perkataannya.
"Dia tidak menikmatinya. Dia tak ingat aku ataupun peduli dengan pertandingan voliku. Dia hanya peduli padamu dan basket."
"Bukankah itu semua hanya kebetulan? Aku tidak yakin Sakura suka bermain basket," Sasuke meragu, "saat itu, dia hanya memintaku untuk mengajarinya."
"Tidakkah kau sadar?" tanya Antonio redut, "hal itu dilakukannya karena ingin menghabiskan waktu lebih lama denganmu."
Pupil mata Sasuke melebar mendengar hal itu. Mengapa dia tak memikirkan hal yang sama?
"Aku ingin menjawab pertanyaanmu, Sasuke. Aku memilih memperjuangkan perasaanku," kata Antonio penuh keyakinan. "Dialah yang punya hak untuk memilih. Setidaknya, dia tidak menjawabmu sekarang juga, kan? Aku akan menganggap itu sebagai harapan. Kalaupun dia nanti memilihmu, aku tidak akan tinggal diam kalau kau menyakitinya."
+++++++
Suara jangkrik dan dersik angin di luar kamar Sasuke seharusnya menjadi peninabobo yang tepat malam itu. Akan tetapi hal yang berbeda terjadi pada pangeran itu.
"Kau sebaiknya menyerah, Antonio," gumam Sasuke.
Sepulang dari Istana Sakura, Sasuke tidak bisa tidur. Setiap ia memejamkan matanya, muncul wajah Sakura. Sudah berkali-kali dia berganti posisi tidur, namun tetap saja. Tak ada gunanya. Sepertinya sel-sel otaknya tidak berfungsi dengan baik. Mereka tidak mengizinkannya untuk tidur.
Pada pagi harinya, Sasuke datang ke sekolah dengan lingkar hitam di bawah matanya. Tawa Naruto meledak saat melihatnya. Menurutnya, wajah tampan Sasuke itu jadi lucu sekali seperti panda.
"Apa-apaan itu? Kau bergadang semalam?" sambut Naruto masih dengan tertawa terbahak-bahak.
"Diam," balas Sasuke ketus. Kalau dia menceritakan kejadian yang sebenarnya, dia yakin Naruto akan semakin menganggap hal itu sebagai lelucon. Setelah itu, ia akan menumpuk banyak pertanyaan untuknya mengenai Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬' 𝐃𝐚𝐲𝐬 👑 [ end ]
FanfictionLily si juara kelas, Lavender si populer, Sakura yang ramah, dan Dahlia yang jago taekwondo telah lama bersahabat. Empat sekawan ini selalu menjalani hari-hari mereka bersama. Tentu saja, persahabatan mereka diwarnai oleh berbagai peristiwa yang ta...