SARAVERA [COMPLETED]

PART 12

SARAVERA
By: Devilasky

Sudah cukup lama teman sekelas Sara berada diruangan Sara,mereka mengobrol dan sesekali tertawa karena salah satu dari mereka membuat lelucon.

Tapi tidak dengan Sara yang merasa bosan.jam sudah menunjukkan pukul 16:15 teman teman Sara berpamitan pada Sara dan juga orang tuanya untuk pulang.

Sara menanti akan kehadiran William untuk menjenguk dirinya,namun yang ditunggu tunggu tidak datang.

Sara merasa sangat bosan dirumah sakit.

"Ma" panggil Sara pada Zeffany.

" Iya?" Sahut Zeffany.

"Kak William belum datang?" Tanya Sara.

"Kemungkinan hari ini dia tidak mengunjungi dirimu sayang" ujar Zeffany.

"Dia masih mengikuti ujian disekolah nya jadi dia dirumah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian"lanjut Zeffany.

"Vera?" Tanya Sara lagi

"Dia mengikuti olimpiade hingga 3 hari kedepan" jawab Mama.

"Oh"

"Kamu mau minum atau makan?"tanya Zeffany

"Ga" ucap Sara sambil menggelengkan kepalannya.

"Yaudah Mama tinggal bentar ya,Mama kekantin bentar"

"Iya" jawabnya.

Sara mengambil handphone nya yang berada diatas nakas.

Dia mulai menghidupkan handphone nya dan kembali membuka akun instagramnya.

Dia penasaran akan komentar dari orang orang akan postingan dirinya yang diposting oleh kakaknya.

Terakhir kali dia melihat sudah 12ribuan komentar akan postingan itu.

Sekarang malah semakin banyak yang like dan komentar postingan itu.

Matanya terus membaca satu persatu komentar orang orang.
Hingga matanya berhenti membaca ketika dia melihat salah satu dm dari seseorang.

"GWS my little princess,gbu...ily"

Kata-kata dari orang tersebut membuat dirinya mematikan kembali handphone nya dan meletakkan nya keatas nakas.

Sara merasa sangat bosan sehingga dia memutuskan untuk berjalan-jalan keliling rumah sakit sebentar.

Dia mengambil sebuah sticky notes dan menulis disitu."aku merasa bosan,aku keliling rumah sakit".
Begitulah pesan singkat yang dia tuliskan dan kemudian ditempelkan di atas nakas.

Sara berjalan melewati ruangan-ruangan.
Sampai dia berhenti karena melihat seseorang terluka parah yang baru saja keluar dari ambulan.

Karena merasa penasaran dia mengikuti pasien yang didorong dengan bankar.

Sampailah dia didepan ruangan ICU.
Tidak lama kemudian datanglah gerombolan orang yang sepertinya adalah keluarga .

Mereka menangis dan juga mendoakan pasien yang diruangan ICU itu.Seorang dokter dan perawat pun keluar.

"Bagaimana dok?" Tanya seorang ibu-ibu.

"Maaf,Tuhan memiliki rencana yang lebih baik.kami tidak dapat menolong pasien,pasien dinyatakan telah meninggal dunia" seru dokter tersebut

"Semoga keluarga pasien diberikan ketabahan" ujar perawat itu