PART 38

13.8K 578 64
                                        

"Ayo dong kak,temani sara beli eskrim di swalayan dekat rumah," bujuk Sara pada William yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Jangan ganggu gue ra!ini tugas penting,besok harus dikumpul," ujar William yang masih fokus mengerjakan tugasnya.

"Tapi,cuma sebentar doang kok," sahut Sara.

"Gue gak bisa,lagian ini udah sore banget,gak baik makan eskrim," seru William.

"Tapi,sara pengen banget," mohon Sara.

"Gue gak bisa,lo bisa ajak Jovian,reyhan atau samuel?" tawar William.

"Sara pengen nya sama kakak," ujar Sara.

"Ayo ra,sama kakak aja," kata Jovian yang kasihan melihat adiknya sedari tadi memohon pada William untuk menemani membeli eskrim.

"Maaf kak,sara pengen nya sama kak William," terang Sara.

"William sibuk banget ra,kalau gak,kamu sama reyhan atau samuel aja?"

"Gak!sara pengennya sama kak willi," bantah Sara.

"Jangan manja!" seru William.

"Sara gak manja,ayo lah kak,setelah kakak temani sara beli eskrim,sara janji gak bakalan repotin kakak lagi," bujuk Sara.

"Lo gak bisa lihat tugas gue menumpuk?" tanya William kasar.

"Jangan emosi will," ujar Jovian.

"Ternyata tugas itu lebih penting dibandingkan aku," lirih Sara.

"Bukan kayak gitu ra,selama satu bulan belakangan ini,kakak jarang masuk kuliah ra," jelas William.

"Sebentar aja ya kak?" bujuk Sara lagi.

"Enggak,"

"Sama kakak aja ya ra,nanti kakak bakalan beliin apa yang kamu mau," ajak Jovian.

Sara menggelengkan kepalanya, "Sara maunya sama kak William," kata Sara.

"Apa bedanya gue sama yang lain?" tanya William.

Sara diam.

"Kakak beneran gak mau temani sara?" tanya Sara pada William.

"Bukannya kakak gak mau,tapi kakak gak bisa ra," jawab William.

"Yaudah,sara beli sendiri aja," ucap Sara murung.

"Jangan ada yang ikutin sara!" seru Sara ketika ia sudah sampai didepan pintu rumah. Lalu,sara pergi menuju swalayan dekat rumahnya.

"Sesibuk apapun lo,seharusnya lo turuti kemauan dia," simpul Jovian.

Dilain tempat,sara sudah masuk kedalam swalayan.

"Kok baru kelihatan?kamu kemana selama ini?" tanya  seorang pegawai swalayan yang dekat dengan sara.

"Iya kak,sara selama ini ada dirumah sakit,baru aja Reta balik kerumah," jawab Sara.

"Kamu sakit apa?" tanya pegawai itu.

"Banyak kak,gak bisa disebutin satu persatu," jawab Sara.

"Kamu mau beli apa?" tanya pegawai itu.

"Eskrim kak," jawab Sara.

"Tumben," heran pegawai itu.

"Lagi pengen kak," ujar Sara.

"Oh,kalau gitu,kakak kekasir dulu ya,ada yang mau bayar,"

Setelah kepergian pegawai tadi,Sara langsung saja menuju tempat eskrim.

Pilihan sara jatuh pada eskrim cornetto unicorn yang baru saja ditayangkan di televisi,sara ingin mencoba hal baru ini.

Sara mengambil dua eskrim yang sama,sara pun membawa dua eskrim ini menuju meja kasir.

"Sara beli ini aja kak," ujar Sara.

"Oke," balas pegawai itu.

"Makasih kak," seru Sara dan keluar dari swalayan itu.

Saa teringat satu hal,lalu,sara duduk disalah satu bangku yang disediakan diteras swalayan itu.

Tut.tut.tut.
Sara menelepon Pak Adi,satpam penjaga rumahnya.

"Iya,ada apa nak?"  tanya pak adi.

"Bapak ingat gak,barang-barang yang kemarin sara beli?" tanya Sara balik.

"Boneka-boneka kamu itu maksudnya?"

"Iya pak,jangan lupa kasih sama vera ya pak?"

"Oh iya,kenapa gak kamu saja yang ngasih?"  tanya Pak adi heran.

"Gak apa-apa pak," jawab Sara. "Oh iya pak,sama kalung yang sara beli ada di atas meja belajar Sara ya?"

"Iya,ada lagi?"  tanya Pak Adi.

"Itu aja pak," jawab Sara.

"Oke," balas Pak Adi.

Sara memutuskan sambungan teleponnya dan kembali pulang kerumah dengan berjalan kaki.

***

"SARA!!!" jerit Vera yang terbangun dari tidurnya,vera mimpi buruk.

Vera mimpi,sara akan meninggalkan dirinya.

Mendengar jeritan Vera,Jovian dan lainnya segera menghampiri vera di kamar nya.

"Kamu kenapa?" tanya Jovian.

"Hiks...vera mimpi buruk,kak.." isak Vera.

"Kamu mimpi apa?" tanya Reyhan.

"Coba cerita sama kakak," suruh William.

"Sara kak,hiks.."

"Sara kenapa?" tanya Samuel.

"Sara!jangan tinggalin gue!" jerit Vera yang masih menutup matanya rapat.

"Sara gak kemana-mana ver," ujar Jovian menenangkan vera.

"Sara mana?" tanya Vera.

"Ke swalayan dekat rumah," jawab Jovian.

"Sama siapa?" tanya Vera lagi.

"Sendirian," jawab Jovian ragu.

"Sara sudah lama pergi?" tanya Vera.

"Sekitar lima belas menit yang lalu," jawab Reyhan.

"Kejar sara!buruan!" teriak Vera histeris.

"Ada apa?kenapa kamu suruh kita buat kejar sara?" tanya William.

"Vera mimpi buruk,Sara bakalan pergi ninggalin kita," jawab Vera.

"Itu hanya mimpi," balas Jovian.

"Tapi,mimpi itu seperti kenyataan!"

"Yaudah,kamu tenang dulu," seru Jovian.

"Mama sama Papa mana?" tanya Vera.

"Sepulang dari rumah sakit,mereka pergi keluar kota,perusahaan papa yang disana lagi bermasalah," jawab Jovian.

"Sara kak,samperin sara!" seru Vera.

"Iya,gue sama Reyhan bakalan samperin Sara," ujar Samuel. "Ayo rey!" lanjutnya.

"Tenang ver," ujar Jovian.

"Vera mau ikut samperin sara," seru Vera.

"Ayo," ajak Jovian.

Jovian,William dan Vera pun pergi untuk menemui Sara.

Ok guys...
Maaf lama gak update.
Double update nih.
Diharapkan vote,coment,share.

Udah mau ending nih..
Luv yuuu😘

SARAVERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang