SARAVERA [COMPLETED]

PART 11

SARAVERA
By : Devilasky

Terik matahari pada hari ini sangat panas tapi tidak bagi Sara yang sedang merasa kesepian,dia tidak begitu memperdulikan panas matahari pada siang itu.
Rasanya sepi jika William tak mengunjunginya.

Cklek..
Pintu dibuka oleh Zeffany yang tak lain adalah Mama Sara,Sara tidak menyadari kehadiran Mama nya.

"Ehem.." Zeffany berdehem tapi Sara masih tidak tersadar dari lamunannya.

"Sara ,bagaimana keadaan mu sekarang sayang?" Tanya Zeffany.

"Biasa" jawab Sara seadanya.

"Sara,hari ini sangat panas,apakah kamu tidak merasa kepanasan?" tanya Zeffany,Mama Sara.

"Ya" jawab Sara.

"Ayo Mama antar ketaman rumah sakit ini disana pasti sejuk dan kamu pasti tidak merasa panas lagi,ayo" ajak Mama Sara.

"Hmm" gumam Sara.

Zeffany a.k.a Mama Sara pun mengambil kursi roda yang berada didekatnya.

"Sini Mama bantuin" ucap Zeffany sambil memegang tangan Sara.

"Ya..ayo Mama antar kamu"

"Iya" jawab Sara.

Zeffany mendorong kursi roda yang diduduki oleh Sara menuju taman Rumah Sakit.

"Emmm..udara nya sangat sejuk.kamu pasti tidak merasa kepanasan lagi kan" tanya Mama Sara.

"Em..Bisakah Mama meninggalkan aku sendiri di sini.aku sedang ingin sendiri" ujar Sara.

"Ehm,baiklah kalau kamu ingin keruanganmu jangan lupa telfon Mama,mama sebentar mau ke kantin"

"Iya" jawab Sara.

Matahari sangat terik tapi berada taman tersebut membuat kita merasa sejuk.
Sara membuang nafasnya secara perlahan.

"Apakah aku harus Sakit agar mereka memperdulikan aku?" tanya Sara pada dirinya.

"Mereka merasa diriku begitu lemah dan tak berdaya?tidak,aku tidak lemah sedikitpun meskipun mereka tidak menjaga aku " ucap Sara.

"Mereka bukan penentu untuk kehidupanku" Sara tersenyum miris.

"Hanya dia yang mengerti aku.Hanya dia,ya hanya Kgak William yang mengerti aku"kata Sara.

Seseorang memperhatikan Sara tidak jauh dari keberadaannya sekarang.

"Kamu harus lekas pulih Sara,aku menyayangi mu.tidak,bahkan aku sudah mencintaimu dalam diam
" ucap seseorang tersebut.

"Meskipun aku tau dirimu dingin dan tak tersentuh"

"Tapi tenang saja,tidak akan lama lagi aku akan mengungkapkan perasaan ku." Lanjut orang itu.

"Aku akan selalu menjaga mu dari kejauhan" ucap orang tersebut.

Sara sudah lumayan lama berada ditaman,hingga jam menunjukkan pukul 14:55 dia pun sudah mulai merasa bosan.

Dia mengambil handphone nya dari saku celananya dengan sedikit kesusahan.

Dan dia pun mulai menyalakan handphone nya dan membuka aplikasi instagram dan diapun mulai melihat postingan yang berisikan dirinya yang diunggah oleh William.

William.navrie

William.nvrie She is my little sister...always be my first heart,get well soon my heart @Saravelonitaa
❤️ 🗨️
18.237 likes
View 12.300 coments
Melly__GWS ya Sara kuh,tunggu kedatangan diriku yang cantik ini bersama teman sekelas.

Sonya.Oliver iyaa GWS ya Sara,ntar kami datang jenguk lo kok.

Sonya.Oliver  lu kagak cantik @Melly__ jangan kepedean dilapak orang.

Saravelonitaa thanks kakak😄@William.nvrie always be my heart too.

Saravelonitaa ngapain lu pada datang?? @Melly__ @Sonya.Oliver

Sonya.Oliver ya ngejenguk lo lah..

Melly__ ^2

Jovian adam cepat sembuh Sara,lo  cewek kuat,Kakak tau pasti kamu tidak lemah... always spirit sayang.@Saravelonitaa

Saravelonitaa iya kk,thanks.

Farhan23 Gws adik William @Saravelonitaa

Saravelonitaa iya kk,thanks.

Merasa bosan dan jenuh Sara pun mematikan handphone nya dan menyimpannya ke dalam saku celananya kembali.

Jam sudah menunjukkan pukul 15.12 Sara teringat akan teman sekelas nya yang ingin menjenguk Sara hari ini.

Sara melihat kearah pohon pohon rindang ditaman tersebut yang bergoyang kekanan kekiri mengikuti semilar angin bertiup.

"Sara.." seseorang memanggilnya.

Sara yang merasa dipanggil menoleh kebelakangnya

"Sonya lo ngapain disini" tanya Sara.

"Gue kesini mau lihat cogan" jawab Sonya ketus

"Oh " jawab Sara

"Lo bego banget sih Sara,gue kesini tuh mau ngejengukin lo lah " jawab Sonya.

"Hmm"gumam Sara.

"Yaudah ayo,teman sekelas kita udah diruangan lo"

"Sekelas?" Ucap Sara.

"Ya gak sekelas juga kali,palingan cuma belasan orangan doang kok" jawab Sonya.

"Oh" jawab Sara.

"Dih lo ngeselin banget sih,gue tanya panjang lebar lo jawab nya oh doang"

"Kan ngeselin." Ujar Sonya.

"Terserah" jawab Sara.

"Ayo keruangan lo,mereka pada nungguin lo tuh"

"Hm" jawab Sara.

Sonya pun mulai men dorong kursi roda yang diduduki oleh Sara pun mulai menjauh dari taman Rumah Sakit yang rindang dan sejuk itu menuju keruangan Sara.

"Saraaaaaaaa" teriak seseorang saat Sara mulai masuk ke dalam ruangannya.

"Apaan sih lo" kata Sara yang merasa risih dipeluk oleh Melly.
Ya Melly lah orang yang meneriaki nama Sara.

"Hehehe gue kangen berat seberat beratnya sama lo " jawab Melly sambil menyengir.

"Hm" jawab Sara

"Yaudah Sara masuk yuk" ajak Zeffany,Mama Sara.

Sara pun masuk ke dalam ruangannya dan mulai naik keatas tempat tidur nya.

"Cepat sembuh ya Sara biar lo bisa belajar lagi gak bolos mulu" ucap Dewi sang sekretaris kelas

"Nih,duit kita cuma adalah buat beliin lo buah buahan,dimakan ya biar lo cepat sembuh" ucap Dewi Sambil menyerahkan buah itu pada Sara.

"Iya,thanks" jawab Sara seadanya Sambil meletakkan buah itu keatas nakas.

"Gws ya Sara" kata seorang siswa dan diikuti oleh yang lain nya.

"Thanks" jawab Sara.