"Maaf Sara, tante tidak bisa mengantar kamu pulang. Tapi tenang saja, supir tante yang akan mengantarkan kamu pulang" ujar dokter Diana.
"Iya gak apa-apa tante. Seharusnya Sara yang meminta maaf karena sudah merepotkan Tante selama Sara dirumah sakit ini" balas Sara.
"Jangan seperti itu Sara. Kamu sudah saya anggap anak sendiri, dan ini..," seru dokter Diana sambil memberikan sebuah surat yang tampaknya adalah surat rumah sakit.
"Baca dirumah. Jangan dijalan" sambung dokter Diana ketika Sara mengambil surat itu dari tangannya.
"Iya Tante" jawab Sara.
"Yasudah, Ayo saya akan mengantarkan kamu sampai depan" seru dokter Diana lalu dibalas Sara dengan anggukan pelan.
"Kamu hati-hati ya. Jangan sakit-sakit lagi, tante tahu kamu punya riwayat sakit jantung" bisik dokter Diana pada Sara.
Mendengar bisikan dokter Diana, Sara mematung ditempat. Bahkan ia baru saja ingat bahwa dia memiliki riwayat penyakit jantung sejak kejadian menolong Vera di gudang kemarin.
"Jaga kesehatan Sara" ujar dokter Diana ketika sara memasuki mobil.
"Iya tante. Makasih banyak udah tolongin sara" seru Sarapan sambil memberikan senyuman tulusnya.
Mobil pun berjalan meninggalkan rumah sakit tersebut.
Didalam perjalanan,Sara hanya diam menatap keluar jendela mobil."Pak. Nanti kita bisa berhenti di toko perlengkapan buku?" tanya Sara
"Oh boleh" jawab pak supir tersebut.
Sesampainya di toko perlengkapan buku. Sara berjalan menuju stand perlengkapan ulang tahun. Lalu Sara mengambil kartu ucapan ulang tahun dan kertas tulisan bermotif bunga dan bintang. Sara mengambil sekitar lima kertas cantik tersebut.
Lalu tak sengaja Sara melihat pena unik bergambar hello kitty didekat stand tadi. Lalu Sara mengambil dua buah pena bergambar hello kitty dan satu bergambar Disney princess aurora.
"Cantik. Kayaknya aku punya banyak kayak gini dirumah" batin Sara.
Lalu Sara berjalan menuju kasir dan membayar barang yang diambilnya tadi.
"Total belanja anda tiga puluh ribu rupiah. Ada lagi?" tanya kasir.
"Oh..iya saya lupa, saya ingin membeli satu buah boneka unicorn , satu buah boneka Stitch, hello kitty, teddy bear, keropi, panda dan satu buah boneka looney Tunes. Saya pesan ukuran medium" seru sara.
"Ada lagi mbak?" tanya kasir lagi.
"Saya rasa sudah cukup" jawab Saran.
"Emm...totalnya delapan ratus lima puluh ribu rupiah." kata kasir tersebut.
"Barang belanjaan saya bisa diantar kerumah gak mbak?" tanya Sara pada sang kasir. "Ini alamat saya" sambung Sara sambil memberikan secarik kertas berisikan alamat rumahnya.
"Bisa. Biaya kirim nya sekitar dua ratus ribu rupiah. jadi totalnya menjadi satu juta lima puluh ribu rupiah mbak" ujar kasir tersebut.
"Oke.." jawab Sara sambil mengambil sesuatu dari balik casing handphonenya.
"Ini mbak" ujar Sara sambil memberikan kartu kreditnya .
"Boleh tulis pin nya?" tanya Kasir tersebut.
"Oh iya" jawab Sara sambil menulis pinnya.
"Nih mbak, terimakasih selamat berbelanja kembali" ujar kasir itu seramah mungkin.
Sara pun meninggalkan toko itu dan kembali ke mobil.
"Maaf jika merepotkan kembali pak. Tapi apakah bapak bisa mengantarkan saya ke mall sekitar sini pak?" tanya Sara.

KAMU SEDANG MEMBACA
SARAVERA [COMPLETED]
Teen FictionSara terlalu kuat untuk remaja seusia nya. Selalu serba salah? Saudara yang tak acuh? Dianggap sebagai pembawa sial? Percayalah! Sara tidak menginginkan itu semua. Sara pikir penderitaan nya hanya sampai disitu saja. Bahkan lelaki yang di cintai ny...