SARAVERA [COMPLETED]

PART 4

YUKS BANTU KOMEN DAN VOTE DISETIAP PART.

SARAVERA
By:Devilasky

 

Tok.tok.tok

William mengetuk pintu kamar Sara.

"Sara...sara...sara bangun!" suruh William.

"Sara,buka pintunya,kamu gak sekolah?bangun Sara,nanti Kakak yang bakalan anterin kamu ke sekolah." ujar William yang masih berdiri didepan pintu kamar Sara.

William pun masuk kedalam kamar Sara pun dan mengguncangkan tubuh Sara agar terbangun.

"Iya,aku bangun"

"Cepetan ya,nanti kalau telat,Kakak bakalan ninggalin kamu!" ancam William.

"Hm..." gumam Sara.

Sara bangun dan bergegas menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian,Sara turun kebawah.

Mereka semua ada disana.

Sara berjalan mendekati mereka dan Sara langsung mengambil piring dan mulai mengisi nasi di piringnya.

"Aku makan duluan." ujar Saa sambil mendaratkan bokong nya dikursi dan mulai makan.

Mereka hanya diam tidak menanggapi perkataan Sara.

"Kak William,ayo berangkat nanti aku telat sekolah" ajak Sara.

"Iya," jawab William. "Ma,pa!" panggil William.

"Ada apa William?" tanya Zeffany.

"Yang bakalan datang kesekolah Sara siapa?" tanya William.

"Papa yang akan datang kesekolah Sara" ujar Michael.

William mengangguk,"Kita berangkat dulu!" seru William.

"Hati hati"

"Hm..." William bergumam.

🐳🐳🐳🐳🐳

"Sara,lo kenapa sih?dari tadi lo melamun mulu?" tanya Melly sahabat Sara.

"Sara,hey!" seru Sonya yang tidak lain adalah sahabat Sara.

"SARA !!!"teriak Melly dan Sonya.

"Aduh!!!berisik tau gak!" kesal Sara.

"Lo kenapa sih ra,melamun mulu dari tadi?" tanya Melly.

"Gak" jawab Sara.

"Lo yakin?" tanya Sonya.

"Ih apaan sih lo pada,udah dibilangin juga gue gak papa" jawab Sara kesal.

"Ck,kantin yuk!" ajak Melly.

"Hm..." Sara bergumam sambil berdiri dari tempat duduknya.

Mereka pun berjalan menuju kantin yang penuh dengan banyak siswa siswi.

"Sara!" panggil seseorang  dari belakang.

Mereka menghentikan langkah mereka dan membalikkan badannya.

"Eh,bapak!" seru Melly ketika melihat Kepala sekolah yang memanggil Sara tadi.

"Iya" jawab kepala sekolah.

Sara menaikkan sebelah alis matanya bingung.

"Dimana orangtua mu?" tanya kepala sekolah.

"Bentar lagi datang" ketus Sara.

"Baiklah,jika orang tuamu sudah datang,silahkan kamu bawa mereka ke ruangan saya" ujar kepala sekolah.

"Hm..." gumam Sara lagi.

Sara dan kedua sahabatnya kembali berjalan menuju kantin.

Dilain tempat,Vera serius berkutat dengan buku buku tebalnya.

"Vera ini bagaimana sih cara ngerjainnya?" tanya Diego yang tidak lain adalah rekan kerja Vera untuk olimpiade yang diadakan sekitar seminggu lagi.

"Yang nomor berapa di?" j
tanya Vera pada Diego.

"Ini nih gue gak ngerti" keluh Diego sambil menunjuk salah satu nomor yang ada dibuku itu.

"Oh itu,coba lihat caranya dibuku rumus itu" jawab Vera sambil menunjukkan pada sebuah buku yang berisi rumus.

"Oke thanks" jawabnya sambil mengambil buku rumus tersebut.

"Oke udah dapat nih,thanks ya Ver" ujar Diego sambil tersenyum.

"Iya gak masalah kok" jawab Vera seadanya.

"Pulang yuk Ver,gue udah selesai nih,kita lanjutin besok ajalah ya" ajak Diego.

"Yaudah yuk,nanti kesorean pulangnya"

Diego dan Vera pun berjalan menuju rumah mereka.

"Ver!" panggil Diego pada Vera.

"Iya?"

"Gue heran banget nih sama kembaran lo itu!" seru Diego pada Vera.

Vera menatap Diego bingung,"Kenapa?" tanya Vera.

"Kalian kan kembar, tapi kalau dilihat-lihat gak da yang mirip dari lo berdua selain muka kalian tuh!" seru Diego."Dengar,kembaran lo itu sifatnya lain banget sama lo,dia itu nakal,pemalas,pendiam,cuek,arogan kelihatannya." lanjut Diego.

"Entahlah gue juga bingung sama tuh anak," jawab Vera."Tapi dia dirumah diam banget,gue juga heran." lanjutnya

"Lo gak pernah dijahatin kan sama tuh anak?" tanya Diego.

Vera menggelengkan kepalanya,"Gak pernah,malahan dia sering nolongin gue kalau gue dilabrak sama anak anak."

"Gak bisa ditebak tuh orang" gumam Diego

"Tapi di,gue masih bingung sama kejadian yang kemarin" ungkap Vera. "Dia nolongin gue,terus badan dia ada darah" lanjut Vera.

"Darah?" tanya Diego.

"Iya,dia..."

VOMENT GUYS,SHARE.
Itu tanda bintang yang ada disebelah kiri bawah.⭐️
⬇️
⬇️
⬇️