"REYMOND...!" Teriak ibu-ibu tersebut dan masuk kedalam ruangan itu.
Segerombolan orang itu terlihat sangat frustasi dan menangis.
"Jika aku yang seperti dia,apakah ada orang yang terlihat sangat sedih?ahk beruntung jika ada yang merasa sangat kehilangan dirinya" .
Sara sampai meneteskan air mata tanpa sadar,banyak orang yang sangat mencintai pasien yang meninggal tersebut
Dia berjalan menjauh dari segerombolan orang yang menangis tadi dan kembali ke ruangan nya.
Sampai teriakan seseorang membuatnya berhenti.
"Hey!!" Teriak seorang laki-laki yang berasal dari gerombolan tersebut.
"Saya?" tanya Sara.
"Iya lah!" Seru orang itu.
"Ada apa?" Tanya Sara
"Lo gak merasa sedih sedikit pun melihat orang yang pernah mengisi hari-hari lo meninggal?" Tanya laki-laki itu dengan suara sangat rendah.
"Gue?kenapa harus gue?" Tanya Sara yang mulai bingung akan pernyataan laki-laki tersebut.
"Gue bahkan gak kenal sama dia" Jawab Sara
"Lo gak kenal?SECEPAT ITU LO MELUPAKAN DIA?HAH!JAWAB!" teriak laki-laki itu pas didepan wajah Sara
Sara juga seorang perempuan yang jika dibentak akan merasa sakit.
Segerombolan orang tadi menghampiri laki-laki tersebut.
"Ada apa ini Reyhan?kenapa kamu marah-marah sama dia?" tanya ibu yang tadi menangis histeris."Ma,dia ini mantan kekasih Reymond" jawab laki-laki tadi.
"Sara?" tanya ibu tadi
"JAWAB!" teriak laki-laki tadi.
Sara menangis dan terisak kemudian dia sangat merasa lemas,kakinya tidak sanggup berdiri menopang tubuhnya sehingga dia jatuh.
"Jangan bentak aku!aku tidak mengenal siapa lelaki itu!aku tadi tidak sengaja melihat dia keluar dari dalam ambulan,aku mengikuti dia!" jerit Sara.
"Aku sangat iri melihat dia ditangisi oleh banyak orang,aku berpikir jika aku meninggalkan dunia ini,apakah orangtuaku juga menangis seperti ibu,apakah ada orang yang peduli akan diriku?.aku hanya penasaran bukan mengganggu" jawab Sara
"LO GAK KENAL SAMA REYMOND,LO GAK KENAL SAMA MANTAN KEKASIH LO SENDIRI?" teriak laki-laki tersebut.
"Aku?bahkan aku tidak pernah pacaran" jawab Sara dengan suara yang sangat rendah
"BERDIRI LO!" teriak laki-laki itu.Sara sangat heran mengapa cowok tersebut hobi sekali membentak
Sara ingin melawan namun dia tidak sanggup.
"Apa perlu gue yang maksa lo buat berdiri,hah?!" Tanya laki-laki itu.
namun Sara tidak kunjung berdiri."BERDIRI LO!" teriak laki-laki itu lagi.
"GUE GAK BISA DIRI" jawab Sara sambil menangis
"LO MASIH PUNYA KAKI!" Seru cowok itu sambil mendorong dahi Sara menggunakan jari telunjuk nya.
"Reyhan,mama gak pernah ngajari kamu bersikap kasar pada perempuan" ujar ibu tadi sambil memukul tangan Reyhan.
"Perempuan gak tau diri lo" ujar laki-laki tadi.
"Nak,nama kamu Sara kan?" Tanya ibu tadi.Sara hanya mengangguk dan menunduk,bahkan sedari tadi tidak ada yang berniat membantu dia berdiri.
"Sini saya bantu berdiri" ujar ibu itu sambil berjalan mendekati Sara
"Wajah kamu pucat sekali,bahkan tubuh kamu juga sangat dingin"
Jawab ibu tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/150003216-288-k665145.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SARAVERA [COMPLETED]
Novela JuvenilSara terlalu kuat untuk remaja seusia nya. Selalu serba salah? Saudara yang tak acuh? Dianggap sebagai pembawa sial? Percayalah! Sara tidak menginginkan itu semua. Sara pikir penderitaan nya hanya sampai disitu saja. Bahkan lelaki yang di cintai ny...