PART 21

11.6K 567 2
                                        

Sedari tadi Reyhan sedang dilanda kebingungan serta kebimbangan.
Reyhan terus menatap handphonenya.

Ia bahkan tidak tau apa yang terjadi dengan Sara dan Melly.
Bahkan sara yang sudah kembali duduk disampingnya pun tidak ia hiraukan.

Sara pun bingung dengan sikap Reyhan yang tidak seperti biasanya.
Karena mood Sara sedang tidak baik,Sara tidak terlalu ambil pusing akan masalah itu.

Setelah bel pulang berbunyi, Reyhan
Bergegas dengan cepat.
Namun sara menghentikan langkah Reyhan.

"Reyhan.." panggil Sara.
Langkah Reyhan terhenti karena ia baru menyadari jika Sara memanggil nya,bahkan sedari pelajaran tadi Reyhan tidak fokus.

"Ya?" Balas Reyhan.

"Lo mau pulang?" Tanya Sara.

"Eh iya Ra" gagu Reyhan.

"Gue nebeng ya" ujar Sara.

"Eh gak bisa Ra,gue mau ke rumah Tante gue" jawab Reyhan gugup.

"Oh,yaudah gue balik duluan ya" seru Sara.

"Iya Ra, hati-hati dijalan" ujar Reyhan.

"Iya" jawab Sara kemudian berjalan menuju halte bus sekolah.

"Maafin gue Ra,gue bohong sama Lo" gumam Reyhan.

***

Sara sedikit curiga dengan Reyhan.
Tidak biasanya Reyhan seperti ini.
Apakah Reyhan menyembunyikan sesuatu darinya?
Hal tersebut ditepis Sara dari pikiran nya,tidak mungkin Reyhan berbohong dengannya.

"Ganti baju Lo,habis ini kita kerumah sakit" seru Jovian ketika sara baru saja masuk kedalam rumah.

"Hobby banget Lo nungguin gue didepan pintu" ujar Sara sambil tersenyum singgung.

"Lo pikir gue Sudi nungguin Lo"
Balas Jovian.

"No problem Jovian,please move from my face" ujar Sara sambil melipat tangannya didepan dadanya.

"Oh udah berani Lo ya" seru Jovian.

"Emangnya gue pernah takut sama manusia gak berguna kayak Lo" sindir Sara.

"Gue gak berguna?Lo tuh yang gak berguna taunya hanya nyusahin keluarga aja, mendingan Lo hilang kek dari dunia ini" ujar Jovian,namun perkataan Jovian tersebut menyakiti perasaan Sara.

"Lo bakalan nyesal mengatakan hal tersebut,tapi tidak lama lagi Lo bakalan tau siapa yang sebenarnya gak berguna di keluarga ini" ujar Sara emosi lalu mendorong tubuh Jovian sehingga Jovian mundur beberapa langkah .

"Sialan Lo" seru Jovian.

Sara tak memperdulikan ucapan Jovian.

Sara bergegas berganti pakaian lalu turun kebawah.
Sara menuju dapur untuk minum, karena dari sekolah tadi dia sama sekali belum ada minum.

"Buruan!" Teriak Jovian.

"Setan lo!gue minum dulu" teriak Sara membalas teriakan Jovian.
Setelah selesai minum sara menemui Jovian.

Sara memasuki mobilnya dan duduk di kursi belakang.

"Pindah Lo kedepan" suruh Jovian.

"Gak,gue disini aja" jawab Sara.

"Gue bukan supir Lo,jadi pindah kedepan" suruh Jovian.

"Idih" ujar Sara tapi tetap berpindah kedepan.

"Udah" seru Sara ketus.

"Jov" panggil Sara.

"Apa?" Tanya Jovian tidak santai.

SARAVERA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang