Vote terlebih dahulu lalu coment
Tanggapan kalian.Dan selamat membaca ...
"Dokter!!" panggil seorang perawat dari dalam ruangan Sara. "Jantung pasien semakin melemah" lanjutnya.
Segera mungkin dokter itu langsung memasuki ruangan Sara.
Handphone Samuel bergetar menandakan ada panggilan masuk.
Reyhan yang menghubungi nya."Apa?" tanya Samuel.
"Vera mau operasi.Tapi dia minta Sara disampingnya" kata Reyhan. "Dia punya firasat buruk tentang Sara. Bagaimana keadaan Sara,Sam?" sambungnya
"Sara...ehm...dia sama gue" seru Samuel.
"Lo bisa datang kesini sama Sara gak?" tanya Reyhan.
"Enggak!" bantah Samuel.
"Please lah Sam. Lo bujuk Sara datang kesini,pasti dia mau kok" ujar Samuel.
"Disana ada kedua orangtuanya,ada kakak nya dan ada lo!terus kenapa harus ada Sara juga?kurang banyak yang mau lihat dia? Ajak aja sewarga sono" desis Samuel.
"Lo gak tahu masalahnya anjing!" seru Reyhan
"Sara lagi tidur,jadi gue gak tega bangunkan dia" seru Samuel berbohong.
"Vera lebih butuh Sara!" ucap Reyhan.
"Sara dalam kondisi tidak baik-baik saja. Tadi dia pingsan dikamar mandi,dia ingin melukai dirinya" ujar Samuel berusaha menjelaskan keadaan Sara sekarang.
"Lo bohong! Bawa dia kesini sekarang!" teriak Reyhan.
"Sekarang lo pilih Sara atau Vera?" tanya Samuel.
"Vera,karena dia akan melakukan pengoperasian" jelas Reyhan.
"Semoga lo gak nyesel!" desis Samuel lalu memutuskan sambungan telepon.
Dilain tempat,semua keluarga Sara sedang menunggu hasil pengoperasian Vera.
Rasa cemas menghantui mereka semua. Apalagi dengan Jovian dan William yang sedari tadi berusaha menenangkan Mama mereka."Kamu sudah menelepon Sara?" tanya Papa pada Reyhan.
"Aku sudah menelepon Samuel. Tapi Sara tidak bisa menemui Vera" jawab Reyhan.
"Alasan" desis Mama tak suka.
"Ini semua mencakup antara hidup dan mati putri bungsu ku. Mengapa gadis sialan itu tidak datang?Hah!" Mama Sara berontak.
"Dia sedang sakit" ujar Reyhan dingin.
Reyhan tidak suka jika kedua orangtua Sara menghina Sara."Alasan!gadis sialan!" teriak Mama frustasi.
"Ma..tidak baik bicara seperti itu" ucap Jovian.
Sudah hanpir satu jam mereka menantikan hasil operasi Vera. Namun,belum kunjung selesai.
"Operasi tidak berjalan dengan baik.operasi dinyatakan gagal.
Gadis itu tidak sadar,dia akan tidur dalam waktu berkepanjangan atau sering disebut koma" jelas Dokter itu ketika keluar dari ruangan Vera."Apa ini?kenapa bisa seperti ini?" gumam Mama. "Putriku...hiks.." Mama menangis dan langsung menemui gadis tersayang nya.
"Dan maaf sebelumnya" ujar dokter itu.
"Ada apa dok?" tanya Papa.
"Apakah gadis ini memiliki kembaran?mereka memiliki ikatan batin yang sangat kuat" seru dokter itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
SARAVERA [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsSara terlalu kuat untuk remaja seusia nya. Selalu serba salah? Saudara yang tak acuh? Dianggap sebagai pembawa sial? Percayalah! Sara tidak menginginkan itu semua. Sara pikir penderitaan nya hanya sampai disitu saja. Bahkan lelaki yang di cintai ny...