YUKS BANTU KOMEN DAN VOTE DISETIAP PART.
"Sara,kamu siap siap,kita akan ke Rumah Sakit sekarang,buruan" kata Papa.
"Ngapain sih keRumah Sakit,siapa yang sakit sih Pa?" tanya Jovian yang datang dari kamarnya,karena ia merasa terganggu oleh suara berisik yang mengganggu tidurnya.
"Sara"jawab Papa .
"Kok Sara sih Pa?Sara kan tadi udah bilang sama Papa kalau Sara tidak apa apa." jawab Sara.
"Sara...kamu tidak tau apa yang dikatakan oleh dokter tadi"
"Dokter?Sara?Sakit?emangnya dokter datang tadi?Sara sakit apaan?dia kelihatan baik baik aja kok Pa" ujar William yang datang dari kamar mandi,tampak dari rambutnya yang basah dan wangi.
"Soal kejadian yang kemarin,luka Sara cukup parah dan tubuhnya dalam kondisi yang sangat lemah"
"Kamu kenapa Sara?mana yang sakit?"kata William yang khawatir akan keadaan Sara Sambil mengguncangkan tubuh Sara.
"Auh...shh...." nafas Sara naik turun tak beraturan.Dia memegangi Dadanya kuat.
"Kamu kenapa Sara?mana yang sakit nak?" tanya Mama dan Papa.
"Ahk..argh...Ma,Pa sakit...hiks..sa..sakit banget"kata Sara sambil terisak,selama dia mengenai luka,dia tak pernah merasakan sesakit ini.
"Pa,sakit...hiks..hiks" isak Sara
"JOVIAN!!!AMBIL KUNCI MOBIL,BURUAN!!" teriak Papa.
"Ayo" William langsung mengangkat tubuh Sara dan membawanya ke dalam mobil.
"Ma...mama dirumah aja,jagain Vera." kata Papa.
"Tapi..Sara pa"
"Mama tenang saja ya,pasti Sara kuat..,dan tidak akan terjadi sesuatu padanya." hibur Papa.
"PA!!!buruan,Sara kesakitan"teriak Jovian dari dalam mobil.
"Jaga Vera ma"ucap Papa yamg memeluk Mama dan mencium kepala Mama.
"Ayo"kata papa sesamapai dimobil.
Jovian pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata.
Sara menangis dalam diam,badannya bergetar hebat.terdengar senggukannya,dan memegang dadanya kuat.
"Sara...tenang sayang,sebentar lagi kita akan sampai" kata Papa.
"Kak..hiks..hiks,sakit banget"ucap Sara yang tidur dipaha William.
"Jovian...kencengin laju mobilnya,Sara semakin kesakitan" ujar William.
"Iya" jawab jovian.
Sesampai di Rumah Sakit,Sara dinaikkan ke bankar yang langsung datang kemobilnya.
Bankar itu dijalankan menuju UGD.
Sara yang masih mengeluarkan bulir air matanya,dan Papa,Jovian,William yang juga ikut berjalan mengikuti bankar tersebut."Maaf,kalian harus menunggu disini,pasien harus diperiksa terlebih dahulu" ujar salah satu perawat.
Tak lama kemudian,keluarlah dokter serta perawat yang memeriksa Sara.
"Keluarga Sara?" tanya dokter tersebut
"Saya Papanya" jawab papa.
"Ehem..." dokter tersebut berdehem.
"Bisa berbicara diruangan saya?" tanya dokter itu."Tentu" jawab Papa.
"Jagain Sara,tenangkan dirinya" ucap Papa pada Jovian dan William.
"Iya Pa" jawab Jovian dan William.
"Orang tua pasien?" tanya dokter itu
"Ya."
"Bagaimana kondisi putri saya dokter?" tanya Papa
"Jantungnya melemah,tubuhnya juga lemah,Apakah dia mengalami penyakit jantung?" tanya dokter itu
"Tidak"
"Jantungnya melemah,dia hanya perlu perawatan dan semangat dalam dirinya"
"Tapi,dia tidak akan tahan dengan keadaan sekelilingnya yang ribut,berisik dan dia tidak boleh terkejut karena jantungnya lemah,dan keterkejutan dapat membuat dirinya langsung drop." Jelas dokter itu.
"Dan dia juga harus rutin melakukan check up ke Rumah Sakit setiap sekali sebulan." lanjutnya.
"Baiklah dokter,terimakasih Saya permisi dulu" kata Papa.
"Bagaimana?apa yang dikatakan oleh dokter itu Pa?" tanya William.
"Jantungnya melemah,tidak akan kuat dengan keadaan berisik,apalagi jika ia terkejut,dia kan drop.dia hanya butuh perawatan dan kesemangatan untuk sehat." ujar Papa.
"Beritahu Mama soal ini" suruh Papa.
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
VOMENT,SHARE.GUYS.
itu yang ada tanda bintang. disebelah kiri bawah.tinggal. disentuh doang kok.⭐️
⬇️
⬇️
⬇️

KAMU SEDANG MEMBACA
SARAVERA [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsSara terlalu kuat untuk remaja seusia nya. Selalu serba salah? Saudara yang tak acuh? Dianggap sebagai pembawa sial? Percayalah! Sara tidak menginginkan itu semua. Sara pikir penderitaan nya hanya sampai disitu saja. Bahkan lelaki yang di cintai ny...