Tubuh besar nan berotot itu menegang saat menyadari Caroline mengalahkan harimau besar di depannya hanya dengan satu pukulan. Refleks Zack menoleh dengan tatapan tajam ke arah si gadis tangguh itu.
Bukan nya Zack marah atau apa tapi dia justru merasa gundah dan gelisah. Takut kalau tubuh kecil itu terluka. Entahlah kenapa Zack merasa begitu berbeda saat bersama Caroline. Tidak seperti saat dia sedang bercanda dengan monyet monyet nakal yang selalu menggodanya. Zack juga tidak pernah khawatir berlebihan ketika para teman binatang nya saling bertarung satu sama lain. Tapi Caroline berbeda. Tubuh gadis itu mulus tanpa bulu, tanpa duri, dan tanpa adanya kulit keras yang melindungi tubuhnya.
Zack bahkan masih ingat ketika dia mengobati luka luka kecil di tubuh Caroline, kulit itu terlampau tipis. Membuat Zack sedikit bingung, tubuh mereka berdua mirip dan hampir sejenis. Namun kulit milik Zack lebih tebal dan kokoh sedangkan kulit gadis di depannya sangat mulus dan rapuh.
Hal itu lah yang menumbuhkan rasa berbeda di dalam hati Zack si pria primitif yang hampir seluruh hidup nya dia habiskan di hutan. Rasa yang sungguh berbeda, terlebih ketika melihat Caroline yang tanpa busana untuk pertama kali, Zack merasa kebingungan namun juga sedikit tegang.
Dia cantik, apapun yang ada pada dirinya hanya bisa di ungkapkan dengan kata cantik oleh Zack yang saat itu untuk pertama kali nya bertemu dengan lawan jenisnya setelah sekian lama dia hidup di hutan.
Dan mari kita ulas kisah Zack dari sudut pandang lelaki itu. Sebenarnya dia bukanlah Tarzan yang kalian semua pikirkan. Dia hanya lah seseorang yang mulai tinggal dihutan itu sejak umurnya kira kira 10 - 12 tahun. Saat itu Zack tidak begitu tau persis berapa umurnya. Karena dia tak memiliki memori sebelum dia membuka mata dan sadar bahwa dia sedang berada dihutan. Seorang anak kecil yang bahkan di paksa untuk bertahan hidup sendirian di tengah kerasnya kehidupan alam liar. Tanpa memory dan tanpa pengetahuan apa pun.
Lambat laun, seorang anak itu tumbuh dewasa dan menjelma menjadi seorang lelaki kuat nan tangguh. Namun celaka nya, Zack mengalami kemunduran dalam hal berbicara karena terbiasa dengan mendengar suara binatang dan tak pernah sekalipun menggunakan bahasa manusia lagi karena memang tidak ada orang yang bisa di ajak berbicara. Meski dia masih bisa mengerti apa yang selama ini Caroline bicarakan padanya. Sayangnya, Zack hanya bisa menanggapi seadanya dengan kalimat yang sederhana.
"Zack."
Setidaknya tulisan itulah yg tertera dikalung nya. Zack sendiri tidak yakin apakah itu benar nama nya atau bukan, namun setidak nya dia punya sesuatu yang bisa menunjukan identitasnya.
Selama bertahun tahun Zack merasa hidupnya kosong. Tanpa ingatan apapun tentang siapa dia, darimana dia berasal dan dimana keluarganya berada. Zack tidak pernah mengenal nya maupun mengingat nya. Dia bertahan hidup di hutan ini pun hanya mengandalkan keberuntungan semata, seakan akan hutan ini memang telah diciptakan untuk nya.
Tapi tak dapat dipungkiri, tinggal di hutan membuat otak Zack bekerja dengan lambat dan perkembangan daya pikirnya berhenti di umur 10 tahun. Tepat ketika dia kehilangan semua ingatan nya. Zack tak pernah tau apa itu cinta, nafsu, dan perasaan aneh lainnya. Karena selama puluhan tahun ini yang dia temui hanyalah para binatang yang berkeliaran di hutan yang terkadang mampu mengusir rasa sepi nya akan kerinduan yang bahkan tidak dia mengerti untuk siapa rindu itu menimpa.
Dan hadirnya Caroline seperti nya akan mengajarkan lelaki itu segalanya. Emosi yang takan pernah Zack rasakan sebelumnya. Emosi yang tidak akan dia temukan pada monyet nakal piaraan nya, tidak juga pada binatang buas musuh musuh nya.
Yaitu hasrat dan cinta.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY TARZAN
RomanceFollow dulu sebelum baca.. 17+ Bagaimana perasaan kalian jadi Caroline, jika sedang tersesat di hutan dan keesokan hari nya tiba tiba saja terbangun dalam pelukan seorang lelaki tampan yang hanya memakai kolor kulit macan.