Hari ini adalah hari bahagia bagi William dan Jeane, karena akhirnya beberapa jam lagi mereka akan mengucapkan janji suci pernikahan mereka.
Jeane berada di kamar rias pengantin bersama Caroline dan para ibu mereka. Caroline juga dirias karena dia akan menjadi Bridesmaids di pernikahan Jeane dan William. Dan terpaksalah dia akan berpasangan dengan teman William.
Sampai hari ini pun Willson masih juga belum ada kabarnya. Caroline sudah pasrah akan nasibnya. Mungkin setelah pernikahan William dan Jeane ini Caroline akan menyusul Willson ke Perancis karena jauh di lubuk hatinya Caroline merasa khawatir akan keadaan Willson disana.
Jeane kini telah terlihat cantik dengan gaun pengantin yang kemarin dipakai nya pada saat fitting. Sedangkan Caroline hanya memakai mini dress putih yang membalut tubuhnya walaupun Jeane dan Willona telah memaksanya agar memakai gaun yang lebih mewah, namun Caroline menolaknya mentah-mentah.
Dengan gaun sederhana, make up natural dan rambut bergelombang yang tergerai pun sudah membuatnya sangat cantik.Kini Jeane sudah di gandeng oleh Kenzo untuk menuju altar Pernikahan. Kenzo memang menawarkan diri untuk menggantikan ayah Jeane yang sedang di penjara untuk mengantar kannya di altar. Dan diterima dengan senang hati oleh Jeane dan juga ibu nya.
Dengan mengambil tema pernikahan outdoor, pengucapan janji suci itu dilakukan di taman terbuka yang sudah di rias sedemikian rupa dengan sangat indah nya.
D
i depan sana sudah terlihat William yang menatap sumringah dengan mata tak berkedip melihat kecantikan Jeane yang di gandeng oleh Kenzo.
Sedangkan Caroline berjalan dibelakangnya dengan menggandeng pasangan Bridesmaids nya.
Kenzo menyerahkan tangan kanan Jeane kearah William yang segera menyambut nya dengan penuh cinta.
Caroline menunduk menyembunyikan raut kesedihannya karena kembali mengingat Willson. Tiba tiba di momen sakral ini, dia sangat merindukannya.
Dirasakan Caroline tangan Kenzo meraih jemarinya, mungkin sang ayah ingin menenangkan perasaan nya setelah lelaki paruh baya itu berhasil menyerahkan Jeane pada calon suami nya. Namun ternyata salah, Kenzo menarik Caroline ke atas altar dan membuat Caroline menengadahkan kepalanya dan matanya terbelalak ketika melihat seorang pria lainnya yang berpakaian mirip dengan William berdiri tepat di samping William dengan tersenyum jemawa.
Mata Caroline seketika memanas, Kenzo menyerahkan tangan putri satu satunya tersebut kepada salah satu dari pengantin pria di depan Altar.
Pria itu pun menerimanya dengan senyuman tulus. Caroline tak dapat menahan tangisnya lagi. Dia menghambur ke pelukan pengantin lelakinya sambil terisak pelan.
"Jahatnya, hiks.. kau.. mengerjaiku. Kau.. Aku tidak mau menikah denganmu hiks..!" isak Caroline memukul mukul dada Wilson yang tengah tertawa jahil diikuti oleh tawa semua anggota keluarga yang memang sengaja merahasiakan pernikahan double ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY TARZAN
RomanceFollow dulu sebelum baca.. 17+ Bagaimana perasaan kalian jadi Caroline, jika sedang tersesat di hutan dan keesokan hari nya tiba tiba saja terbangun dalam pelukan seorang lelaki tampan yang hanya memakai kolor kulit macan.