Setelah melalui perdebatan panjang dengan Zack, dan berhasil merayunya, akhirnya Caroline dapat menyunggingkan senyum kepuasan nya.
"Wow, My Prince..!!" decak Caroline menatap nyalang ke arah Zack yang telah memakai pakaian santai khas lelaki muda yang benar-benar sesuai dengan selera Caroline.
Zack hanya menatap Caroline datar karena sejujurnya dia tak begitu suka dengan kaos kekecilan yang diberikan Caroline. Ditambah lagi celana sempit yang membuatnya harus berjalan lambat serta sedikit menyiksa juniornya di bawah sana. Dan sialnya lagi kolor belang macan kesayangannya entah disembunyikan Caroline kemana dan membuatnya harus memakai kolor baru serta boxer. Zack benar benar merasa tersiksa sekarang. Tapi sekali lagi, mengingat ancaman Caroline yang tidak main main dan sedikit membuat Zack takut, lelaki itu terpaksa menurut.
"Ca rol, aku.. huhh.." Zack menghela nafasnya dengan berat melihat Carol yang melotot kearahnya. Zack pun mengurungkan niatnya berbicara.
"Zack, mulai sekarang kau harus bicara dengan benar. Jangan terbata bata lagi ya.. Aku kan sudah beberapa kali mengajarimu.." kata Caroline bersemangat sambil menggandeng lengan Zack menuntunnya untuk keluar dari hutan.
Zack mengangguk lalu menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nya, mencoba berbicara lancar.
"Baiklah, kita akan kemana..?" tanya Zack mencoba berbicara lancar dengan suara bariton nya yang berat."Ke tempat yang indah Zack, kau pasti akan kaget.."
Carol mendorong Zack masuk kedalam mobilnya tanpa menghiraukan rasa penasaran Zack akan benda besar tersebut.
"Ini apa Carol.." tanya Zack saat Caroline telah duduk di sampingnya.
"Ini mobil Zack, kita bisa mengendarainya untuk sampai lebih cepat ke tempat tujuan kita.." Caroline menyalakan mobilnya dan melaju dengan kencang mengiringi suara teriakan histeris dari Zack .
Caroline hanya tertawa kencang menyaksikan ekspresi lucu Zack, namun anehnya pria itu tetap lah tampan dalam keadaan apapun. Beberapa saat kemudian mulai terjadi hening dalam mobil tersebut karena ternyata Zack mulai terpesona dengan penampakan gedung gedung pencakar langit yang begitu asing di mata lelaki tersebut. Caroline menatap sendu Zack dari samping kirinya yang tengah asyik melihat pemandangan di luar jendela mobil.
"Berbahagialah Zack, kau harus mengenal dunia luar dan menikmati masa mudamu.." gumam Caroline pelan sambil kembali fokus mengemudi.
Caroline membawa Zack ke tempat yang aneh. Tentu saja itu menurut Zack. Lelaki itu merasa familiar dengan semua yang di lihat nya hari ini, namun dia juga tau bahwa ini adalah pertama kali nya dia keluar dari hutan, zona nyaman nya selama bertahun tahun. Jalanan yang dia lihat di sepanjang perjalanan tadi juga Zack tidak merasa asing dan entah kenapa dia langsung tau nama benda-benda yang ada disekitar nya seperti dia sudah mengetahui nya di luar kepala. Karena itu lah Zack hanya diam di sepanjang perjalanan tanpa banyak bertanya pada Caroline karena di dalam kepala nya dia sedang mengabsen satu persatu benda asing di depan mata nya yang tiba tiba dia hafal luar kepala nama nama benda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY TARZAN
RomanceFollow dulu sebelum baca.. 17+ Bagaimana perasaan kalian jadi Caroline, jika sedang tersesat di hutan dan keesokan hari nya tiba tiba saja terbangun dalam pelukan seorang lelaki tampan yang hanya memakai kolor kulit macan.