"Apa yang kau lakukan..!" suara melengking itu membuat Jeane mematung dan refleks mengalihkan pandangannya kearah pintu diikuti oleh William dan Zack.
Tampak di depan sama seorang bocah berusia 15 tahun namun dilihat dari dandanannya yang menor membuatnya lebih dewasa dari umurnya.
"Paullina.." desis Zack tak percaya.
"Dasar Tante genit..!" Paullina berjalan mendekati Jeane dan menjambak rambutnya, sampai gadis itu merintih kesakitan namun William dengan sigap mendorong Paullina menjauh dari Jeane sampai bocah itu terjatuh kelantai.
William segera menggenggam erat tangan Jeane dan memberi aba-aba pada Zack agar segera lari dari tempat itu.
Paullina yang melihat hal itu pun langsung berteriak memanggil para bodyguard ayahnya. Dan dia sendiri pun ikut mengejar mereka karena rencananya dia akan merayu dengan cara mengancam Zack, namun gara gara Jeane rencananya gagal total.Zack, William dan Jeane berlari tanpa arah mengitari halaman mansion yang luas dan dikelilingi pagar runcing yang tinggi. Sedangkan jumlah Bodyguard yang mengejar mereka entah kenapa semakin bertambah banyak.
William melihat pintu gerbang di sisi sebelah kiri mereka dan segera mengarahkan Zack dan Jeane kesana, namun ternyata di depan pintu gerbang sudah ada puluhan bodyguard yang menunggu mereka.
Langkah mereka pun mati seketika. Mereka sudah terkepung. Bahkan James, Paulle dan Paullina telah berada di hadapan mereka dengan senyum liciknya.
Berbeda dengan Troy yang kini tengah memandang garang kearah Jeane.
"Apa yang kau lakukan Jeane..!" seru Troy garang sambil berusaha menarik lengan anaknya itu, namun William menyembunyikan tubuh Jeane dibalik punggungnya. Tak membiarkan Troy mendapatkan nya.
"Lepaskan anakku..!" Bentak Troy pada William yang mendengus sinis.
"Melepaskannya dan membiarkan mu menyakitinya..? Tidak akan..!" balas William dengan garang. Dia sangat menyayangi Jeane selama ini meskipun hanya sebatas sahabat. Dan William tentu tidak akan membiarkan Jeane yang sudah susah payah menolong mereka menjadi sasaran empuk amarah ayah nya.
Troy menggeram marah dan memerintahkan para bodyguard nya untuk memukuli mereka.
Zack yang masih bugar dan memiliki tubuh paling besar, dengan lincah menyerang mereka dan melindungi William serta Jeane. William yang memang sudah terluka sejak awal tak bisa bergerak gesit seperti biasanya, dia melawan para bodyguard yang mencoba merebut Jeane dari pelukannya dengan kemampuan seadanya.
Lama lama, mereka bertiga pun semakin terdesak. Zack pun mulai kewalahan dan sudah terluka karena melawan puluhan bodyguard berbadan besar dan terlatih. William pun sudah jatuh berguling ditanah sambil merintih tertahan karena kaki nya yang sudah cidera sejak awal kembali di tendang kuat oleh Troy. Tak cukup dengan itu, lengan kirinya juga di injak oleh Troy sebelum lelaki itu berhasil merebut Jeane dan membawanya menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY TARZAN
RomanceFollow dulu sebelum baca.. 17+ Bagaimana perasaan kalian jadi Caroline, jika sedang tersesat di hutan dan keesokan hari nya tiba tiba saja terbangun dalam pelukan seorang lelaki tampan yang hanya memakai kolor kulit macan.