MY LOVELY TARZAN

31. Rencana masadepan

Acara pertunangan double yang romantis pun berakhir dengan ceramah panjang lebar dari Frederick yang melihat kedua putranya larut dalam dunianya sendiri. Apalagi kelakuan William yang hampir saja menggagahi Jeane di pojokan membuat Frederick geram.

Willson dan William menunduk malu karena kepergok sang ayah. Terutama William yang sudah tidak punya muka lagi di hadapan orang tuanya.
Sedangkan Caroline dan Jeane sudah di evakuasi Kenzo masuk ke dalam salah satu kamar hotel.

Flashback

Caroline dan Zack masih asyik saling memagut mesra bahkan tangan mereka sudah saling meraba satu sama lain tanpa mempedulikan sekitar mereka yang kini tengah hening karena menyaksikan dua insan yang tengah berbahagia itu, lupa diri. Frederick yang sedang berdansa bersama Willona pun menggeram melihat Willson dengan tak tau malu nya bermesraan di hadapan orang banyak. Belum lagi tatapan dari beberapa pasang mata yang dengan sengaja melihat adegan dewasa secara gratis.

Frederic pun memanggil Kenzo dan mereka segera memisahkan Caroline dan Willson yang kaget bukan kepalang.

"Willson, ini tempat umum..!" geram Frederick malu dan dia segera menarik tangan Willson dan Kenzo pun menarik tangan Caroline yang sudah luar biasa malu karena ketahuan oleh orang tua mereka.

Willson hanya menunduk malu namun tidak juga merasa bersalah karena menurutnya bukankah wajar sepasang kekasih yang tengah di mabuk cinta untuk bermesraan, terlebih ini adalah hari bahagia mereka. Namun tiba-tiba saja Frederick ingat dengan satu lagi putranya yang tiba-tiba saja menghilang dari lantai dansa.

"Ken, jaga dulu mereka. Aku ingin cari si bungsu dulu, perasaanku tidak enak" kata Frederick sambik berlalu dan mengitari ballroom dari pojok ke pojok.

Dan tiba-tiba saja Erick mendengar suara desahan wanita di dekat pojokan dapur. Dengan curiga Erick pun berjalan mendekat secara perlahan. Dan betapa geram nya Frederick melihat adegan panas yang bahkan jauh lebih parah dari Willson dan Caroline.

Kaki Jeane sudah terangkat sebelah kepinggang William dengan bawahan dress tersingkap hingga paha. Sementara tali dress bagian atas Jeane sudah melorot kesamping dengan bercak merah penuh memenuhi leher dan punggung Jeane.
William bahkan juga sudah bersiap ingin membuka resleting celananya.

"WILLIAM..!" pekik Frederick menggelegar dan kedua insan itu pun memucat seketika dan melepaskan pelukan intim mereka. William dengan cepat melepas jas nya dan dia balutkan pada punggung Jeane yang sudah banyak terdapat bercak merah.

Flashback off.

Dan akibat dari kejadian memalukan itu, Willson dan William kembali mendapatkan hukuman untuk tidak diperbolehkan bertemu dengan pasangan mereka selama dua Minggu penuh. Yang membuat kedua lelaki itu urung uringan tidak bersemangat.

Berlalu sejak kejadian itu, mereka pun kembali menjalani kehidupan normal mereka sebagai mahasiswa di kampus, kecuali Willson.

Willson mengejar keterlambatan pendidikannya dengan Home Schooling secara kilat untuk mendapatkan ijazah sekolah menengah pertama dan sekolah tingkat akhir. Dengan jalur duit, tentu saja semua urusan dapat di permudah.

Meski begitu, Willson tetap tidak berpangku tangan. Berkat kecerdasan nya, semua pendidikan kilat dapat ditempuh nya dalam 1 tahun saja. Dan dengan jalur akselerasi, dia berhasil masuk ke universitas yang sama dengan Caroline.

Tentu saja hal itu membuat Caroline gembira karena berada di kampus yang sama dengan tunangannya.

Dan rencananya setelah mereka wisuda, mereka kembali akan menggelar pernikahan ganda lagi. Yang artinya mereka akan menikah bersama-sama tahun depan setelah wisuda. Itupun jika Willson bisa mengejar tahun agar bisa selesai kuliah bersamaan dengan Caroline, William dan Jeane.