William Zackline, adalah calon pewaris seluruh aset keluarga Zackline yang merupakan perusahaan terbesar yang bergerak di bidang Konstruksi. Di usianya yang masih muda bahkan masih kuliah dia sudah dapat mengendalikan saham perusahaan dengan prestasi luar biasa nya. Hanya dengan kepemimpinan nya yang dalam waktu singkat, perusahaan Zackline yang ada dibawah naungannya pun berkembang dengan pesat.Sebenarnya William tidak begitu tertarik akan semua aset keluarga nya, dia tidak memiliki minat yang sungguh sungguh untuk memimpin perusahaan keluarga nya. Hanya saja, jika bukan dia yang meneruskan perusahaan itu maka siapa lagi..? Meski pun sebenarnya William bukanlah anak tunggal, melainkan dia masih mempunyai seorang kakak, namanya Wilson Zackline. Namun kabarnya sang kakak menderita keterbelakangan mental sehingga di asingkan ke asuhan sang nenek di negara lain. Namun tak lama kemudian sang nenek meninggal karena penyakit kronis yang diderita dan keberadaan sang kakak pun menghilang bak ditelan bumi. Kerabat yang berada di negara yang sama mengatakan bahwa Wilson telah aman berada di sebuah panti disabilitas.
Drrrttt
Ponsel William bergetar pertanda ada panggilan masuk.
"Hallo.."
"......"
"Benarkah, aku akan segera kesana sekarang juga.."
Setelah menerima telpon, dengan wajah penuh harap William segera melajukan mobilnya menuju ke tempat gadis pujaan nya kecelakaan. Seperti yang telah dia yakini selama ini, Caroline pastilah belum meninggal. Tidak ada bukti yang menunjukan bahwa gadisnya berada di dalam mobil dan itu menyulut semangat William untuk terus berusaha menyelidiki kemana kira nya Caroline menghilang.
Sesampai nya di tempat kejadian William segera menghampiri beberapa orang yang tengah berkerumun.
"Apa yang kalian temukan.." tanya William tergesa pada beberapa detektif yang disewanya semenjak 3 hari yang lalu."Ini tuan.." salah satu dari mereka menyerahkan sepasang sepatu wanita. "Yang satu ditemukan di rerumputan dekat tanjakan bukit ini, dan yang sebelah lagi kami temukan di dekat sungai.." tambah detektif itu lagi.
Senyum William pun mengembang dengan sempurna, mata nya sedikit berkaca kaca menyadari bahwa kemungkinan bahwa orang yang dicintai nya masih hidup dan tengah berada di suatu tempat.
"Bagus, aku semakin yakin dia masih hidup. Telusuri sungai ini, kalau perlu sampai ke dasar dasarnya sekalian. Dan jangan lupakan geledah juga seluruh hutan ini. Jangan membuang waktu dan kerahkan lebih banyak orang, aku takut jika dia tak segera ditemukan, semakin tipis harapannya untuk hidup.." Titah William pada orang-orang suruhannya tersebut yang segera bergegas melaksanakan perintah sang tuan.
***
Sedangkan ditengah hutan.
Caroline sedang asyik makan buah pisang di bawah rumah pohon milik Zack. Sedangkan Zack tadi pergi entah kemana. Ini sudah hari ke-4 dia berada di hutan itu. Dan Zack belum ada tanda tanda akan membantu nya keluar dari hutan dan Caroline terlalu iba untuk bertanya atau pun mendesak Zack agar bisa menunjukan jalan pulang. Tapi kalau di pikir lagi, apa Zack tahu arah keluar dari hutan ini, mengingat pria itu menghabiskan seluruh hidup nya untuk tinggal di hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY TARZAN
RomanceFollow dulu sebelum baca.. 17+ Bagaimana perasaan kalian jadi Caroline, jika sedang tersesat di hutan dan keesokan hari nya tiba tiba saja terbangun dalam pelukan seorang lelaki tampan yang hanya memakai kolor kulit macan.