26. Remember

2.8K 137 1
                                    

Caroline dan William memasuki pintu rumah kediaman Zackline. Terlihat Willona dengan senyum lebar menyambut kedatangan mereka.

"Astaga Carol, ternyata kau.." Willona segera memeluk Caroline. Sementara William hanya tersenyum nakal sambil celingukan mencari target sasaran nya.

"Ma.. sebaiknya kita masuk dulu. Tidak baik membiarkan tamu berlama-lama di luar begini.." kata William mengingatkan.

Willona tertawa lalu menggandeng Caroline menuju ruang makan yang sudah tersedia makanan beraneka jenis di meja makan. Sengaja Willona mempersiapkan segala nya karena terlampau senang karena mengetahui putra bungsu nya akan membawa teman wanita nya kerumah. Dan kejutan nya, ternyata wanita itu adalah Caroline. Gadis yang memang sudah sejak lama Willona harapkan menjadi menantu nya.

"Ayo duduk sayang. Tante sudah siapkan Dinner spesial malam ini. Sekalian Tante mau kenalin seseorang sama kamu.." kata Willona dengan ceria dan membimbing Caroline untuk duduk di meja makan.

"Siapa Tante..?" Tanya Caroline antusias dan memasang wajah penasaran nya. Sedangkan William mengambil tempat duduk disamping Caroline dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.

"Kakaknya William. Tante udah pernah cerita kan, yang hilang selama 13 tahun. Dan kabar baik nya, dia sudah kembali. Tante ke atas dulu ya, manggil orangnya.." Willona masih dengan senyum ceria yang tak luntur meninggalkan Caroline dengan William di meja makan yang saling berpandangan penuh arti.

Tak berapa lama Willona kembali datang bersama seorang pemuda  berpakaian culun ala anak idiot. William ternganga, pasalnya jas yang dibelikannya adalah jas mahal pas badan. Namun dengan cerdiknya Kakak palsu nya itu menyalah gunakan pakaian yang diberikannya. Dan apa apaan rambut nya itu, pomade sengaja dioleskan sebanyak mungkin dan ditata dengan membagi dua rambutnya sama rata. William geleng-geleng kepala.

Sementara Caroline menatap pria itu tanpa berkedip seolah ingin mengenali seseorang. Paulle yang menyadari akan tatapan seseorang pun segera mengalihkan pandangan nya menuju seorang gadis cantik di sisi William. Dan tubuhnya seketika menegang ketika melihat Caroline tengah menatapnya dengan lekat.

Ribuan mantra Dilafalkan Paulle dalam hati namun tak juga mengurangi kegugupannya. Sampai dia tiba dimeja makan dan duduk tepat di hadapan Caroline. Paulle menelan ludah ketika Caroline terus saja menatapnya dengan intens.

"Nah Caroline, ini dia Willson. Anak sulung Tante.." suara Willona mengalihkan perhatian Caroline dari aksi menatapi Paulle.

Caroline tersenyum dan mengulurkan tangannya kearah Paulle.

"Perkenalkan aku Caroline Clarinzy, teman William.." kata Caroline dengan ramah. Dan seperti nya Paulle enggan untuk menyambut uluran tangan Caroline.

Willona menyikut lengan paulle, agar anaknya itu menyambut uluran tangan Caroline.

"Emm ak aku Willson.." Paulle menjabat tangan Caroline dengan singkat sambil menunduk menghindari tatapan intens Caroline. Seandainya Paulle tidak sedang menyamar pasti dia akan senang di tatap seperti itu. Tapi ini dia sebagai Willson tentu saja dia gugup kalau Caroline akan mengenalinya.

Mereka pun kemudian menikmati makanan dengan diam. Walaupun ada 3 orang diantara mereka yang saling curi pandang. Membuat suasana terasa sedikit canggung.
Setelah selesai makan, mereka beranjak ke ruang keluarga untuk sekedar nonton TV dan mengobrol. Willona meninggalkan ketiga anak muda tersebut untuk menikmati waktu mereka.

Dan di mulailah aksi Caroline di sana. Dia mulai mendekati Paulle dan memandangnya lagi. Sementara William juga mengikuti Caroline dan duduk disampingnya.

"Kak Willson, Kakak tau.. kau mirip sekali dengan seseorang.." kata Caroline mulai memancing. dan benar saja Paulle mulai tergagap dengan raut wajah yang terlihat gugup.

MY LOVELY TARZANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang