My Sweet Husband

12

Warning zona typo bertebaran
Happy Reading ❤

🌸🌸🌸

Clara duduk diatas ranjang king size, dengan tubuh bersandar pada kepala ranjang. Sebenarnya dia penasaran dengan kejutan yang akan diberi suaminya. Sebenarnya apa sih kejutannya?

Clara bosan menunggu Nathan yang tengah sibuk dikamar mandi membersihkan tubunya. Wanita itu memilih mengambil handphone yang berada di nakas lalu menyelami media sosialnya.

Tak lama setelah itu seseorang keluar dari pintu kamar mandi, hingga membuat wanita yang tadinya fokus oleh benda persegi nya menoleh. Wanita itu sempat menahan napas. Lihat lah suaminya, ya Dewa!! Demi Upin Ipin yang gondrong! Kenapa suaminya ini sungguh menggoda iman?!

Melihat Nathan dengan kondisi seperti ini membuat Clara sebenarnya sedikit sesak nafas. Lelaki itu terlihat menggoda dengan hanya memakai handuk putih yang melilit di pinggang, dan rambut basah karena keramas. meskipun Clara sebenarnya sering melihat Nathan lebih dari kondisi ini. Tapi tetap ini bisa membuatnya sakit jantung dadakan!

Melihat istrinya tengah memandangnya dengan tatapan seperti itu, membuat senyum jahil diwajah tampan itu terbit. Dengan iseng dia berjalan kearah Clara dari sisi lain ranjang. Lalu...

Hap

Nathan langsung memeluk istrinya dengan wajah menempel pada lekuk leher wanita itu. Nathan dengan jahil menggigit kecil leher istrinya, sesekali dia menghisap disana. Jantung Clara rasanya berhenti berdetak berada diposisi seperti ini.

"Nathan," Clara bersuara berusaha menghentikan suaminya.

"Jangan mendesah sayang, nanti dia bangun." Nathan menggigit kecil telinga mungil istrinya.

"Kamu yang membuat aku mendesah! Berhenti aku mohon."

"Kenapa hm? Kamu gak mau?"

"Aku lagi datang bulan." Ucapan Clara membuat Nathan menghentikan aksinya. Sial, niatnya menggoda kenapa dia yang tergoda!

"Ya ampun. Kapan itu selesai?" Nathan mengacak rambutnya frustasi.

"Dua hari lagi. Sabar ya." Kata Clara terkekeh kecil.

"Udah pake baju sana, katanya ada yang mau ngasih kejutan." Clara mendorong tubuh Nathan.

"Sabar, Nathan. Sabar." Ucap Nathan pada dirinya sendiri sambil berjalan ke walk in closet. Clara terkekeh melihat wajah frustasi suaminya. Sebenarnya dia kasian dengan suaminya. Tapi dia bisa apa? Bulan berkata lain. Clara memilih melanjutkan aksinya menelusuri dunia Maya.

Natan sudah berpakaian sekarang. Dia memilih memakai boxer dan kaus yang mencetak jelas bentuk perutnya. Dia menatap wanita yang tengah asik itu. Senyumnya mengambang, bahkan hanya dengan menggunakan kaus kebesaran dan celana pendek diatas lutut yang bisa dibilang pakaian sederhana saja, wanita itu terlihat cantik.

"Apa benda itu lebih menarik dari pada aku?" Clara memekik kaget dengan aksi tiba-tiba suaminya. Bagaimana tidak kaget dengan seenaknya lelaki ini mengangkat tubuhnya keranjang dan langsung memeluk erat dirinya.

"Lepaskan itu sayang, atau aku akan mengambilnya dan akan ku kembalikan seminggu kemudian." Nathan langsung merebut benda itu dari tangan istrinya dan menaruhnya di nakas yang berbeda disisi ranjang. Clara mengerucutkan bibirnya sebal.