"Nathan, kamu kenapa sih? Aneh tau gak?" Clara berujar jengeh dengan sikap suaminya.
Bayangkan! Clara sudah bangun dari tiga jam lalu, tapi gak boleh bangun dari kasur oleh suaminya ini. Di keloni mulu! Dikira gak sumpek apa.
"Gak pa-pa, sayang. Emang gak boleh ngelon-in istri sendiri? Dari pada aku ngelon-in istri orang lain, pilih mana?"
Plakk!!
"Masya Allah, yang. Kok di tabok?" Nathan terpekik saat tangan mulus istrinya dengan mulus mendarat di atas bibir seksinya. Kenapa naboknya gak pake bibir aja? Kan lebih nikmat!
"Rasain. Makanya, itu mulut jangan asal nyablak aja. Licin banget kalau ngomong," tutur Clara langsung melepas lilitan phiton suaminya.
"Tapi gak pake tangan juga kali naboknya, yang. Kan lebih nikmat pake bibir."
"Bibir embah mu."
"Keriput dong, yang." jawab Nathan ngawur.
Clara mengeram kesal saat Nathan terus saja ngawur ngalar-ngidul. Kok suaminya ngeselin sih! Buang juga ni dirawa-rawa. Biar bisa ngelamar jadi istri Jungkook.
"Emang kamu gak kerja?" tanya Clara malas menanggapi percakapan un-faedah tadi.
"Gak, ah. Enak kelonan sama kamu." jawab Nathan dengan nada mengoda sambil mengedipkan sebelah matanya.
Lah lah, itu ngapa lagi kedip-kedip sakit mata?
"Nathan! Ini masih pagi ya, jadi jangan buat aku darah tinggi."
"Aku gak mau buat kamu darah tinggi, sayang. Aku malah ngajak kamu olah raga pagi." dih dikira orang gak tau apa olah taga yang dimaksud suami mesumnya.
"Nathan?"
"Ya, sayang."
"Pergi gak!" Clara mulai mengeluarkan suara mistrisnya.
"Tapi aku masih mau disini sama kamu."
"Kerja, sayang! Mentang-mentang kamu yang punya, kamu bisa seenaknya gitu?"
"Gak sih, tapi aku mau sama kamu terus."
"Gak, sayang. X, tadi telpon aku katanya kamu ada meeting penting hari ini."
"Tapi aku mau disini aja, sama kamu." Suara Nathan memelan.
"Kamu kenapa sih?" Tanya Clara heran dengan sikap suaminya ini. Biasanyakan dia yang sering labil begini.
"Gak tau. Tapi aku hari ini tuh lagi gak mau jauh-jauh dari kamu."
"Hay, jangan gitu dong. Ini meeting penting, sayang. Puluhan bahkan ribuan karyawan bergantung sama kamu. Kalau kamu kaya gini, kamu gak mikir kedepannya gimana? Lagian, emang kamu gak bosen setiap hari liat aku mulu?"
"Gak," Nathan bergeleng tegas.
"Aku gak akan penah bosen sama kamu. Tapi aku gak tau kenapa, bawaannya itu gak mau jauh-jauh dari kamu," sambungnya lagi.
"Tapi, oke aku pergi kerja. Kamu stay aja dirumah, jangan kemana. Kalau mau pergipun kabari aku ya," Clara tersenyum lalu mengangguk cepat.
Senyum Nathan pun terbit saat melihat istrinya tersenyum manis. Dengan kelembutan Nathan menepelkan bibirnya pada dahi istri cantiknya lama, sambil menghirup aroma yang selalu disukainya dari istrinya.
***
Nathan memejamkan matanya dengan tangan terus memijit pelipisnya. Meeting sudah selesai dari satu jam lalu.
Tapi entah mengepa dia masih tidak beranjak dari kursi kebesaran. Jas mahalnya sudah ditanggalkan dari tadi sekarang, dia hanya memakai kemeja dengan kancing yang di biarkan terbua dua kancing atasnya dan tangan digulung hingga siku. Dasinya sudah dia tanggalkan bersama dengan jasnya. Rambut yang tadinya tersisir rapi sekarang berantakan meninggalkan kesan seksi pada penampilannya.
Entah lah, dia sangat ingin bermaja-maja dengan istrinya. Tapi, batinnya bergejolak merasa tak enak.
Sebenarnya ada apa dengan dirinya saat ini?
"Woy." teguran serta tepukan pada pundaknya menyadarkannya dari lamunan anehnya. Nathan hanya berdehem singkan.
"Belom balik?" Tanya X.
"Nanti."
"Tumben, biasanya lo paling semangat kalau mau balik."
"Lo bisa diem gak? Gue lagi males ribut!" Nada bicara Nathan mulai meninggi.
Xavier langsung mendelik takut. B aja dong! Kok nge-gas? "Sans, kali Nat. Jangan nge-gas. Oke, mungkin lo butuh sendiri. Gue balik." ujar lelaki tampan itu. Lalu menghilang dibalik pintu keluar.
Bughh!!
"Ahhh, gue kenapa sih?" ujar Nathan setelah menggebrak meja dihadapannya.
***
TBCNah lho, embeb Nathan kenapa tuh? Stress kagak dapet jatah kali dari yayang Clara😂
Part 32 done!
Kayaknya gak jadi deh Al buat ending di lima part kedepan, tapi-tapi gak janji yes.
harus mampir jangan sampe gak mampir, Al maksa!!😂
Medan, 27 November 2018
Salam manis Al pacar satu-satunya Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
RomanceDi JODOHKAN. Ya di Jodohkan. Satu kata itu yang paling tidak pernah kita harapkan keluar dari mulut orang tua kita, benarkan? Apalagi dijodohkan dengan orang yang tidak pernah kalian kenal. Itu sangat menjengkelkan. Itulah yang terjadi pada Seorang...