My Sweet Husband

7

Clara terus mondar-mandir disisi ranjang mewah hotel, sambil mengigit jarinya. Dia cemas, bayangin penganten perempuan mana yang gak cemas pas malam pertama? Butuh diperjelas? MALAM PERTAMA!!

Acara mondar-mandir Clara terhenti, karena mendengar suara sepatu berjalan kearahnya. Itu Nathan?

"Ngapain kamu? Jalan Bolak-balik kayak Syahrini!" Nathan mengerutkan kening.

"Gak papa." Clara menjawab dengan nada gugup yang tidak bisa ditutupi. Melihat itu Nathan menyeringai mengerikan. Lalu berusaha menipiskan dengan istrinya itu.

Clara menggigit bibir bawahnya gugup sambil berjalan mundur menjauhi Nathan, "hm, aku mandi duluan." Clara langsung berlari menuju kamar mandi.

Melihat Clara salah tingkah karena dirinya Nathan langsung tertawa geli lalu berjalan menuju balkon untuk menenangkan diri.

Clara masih berdiri dibelakang kamar mandi masih bisa mendengar tawa geli Nathan, dengan mulut komat-kamit membaca umpatan demi umpatan untuk Nathan.

"Om-om mesum. Gila gue gak bisa kayak gini. Ya Allah tolongin Baim ya Allah. Aduh gimana nih? Masa gue tidur di bathtub sih? Kan keras ya. Aaaa mama Cla mau pulang aja!!" Clara histeris. Gadis itu melanjutkan acara bolak-balik nya yang tadi sempat berhenti.

"Masa gue dikamar mandi terus sih?" Gadis itu bertanya pada dirinya sendiri.

"Mandi aja lah. Iya kali gue semaleman pake baju penganten." Clara baru menyadari bahwa dari tadi dia masih dibalut oleh gaun anggun itu. Gadis itu berusaha menurutkan resliting yang berada di punggungnya.

"Is, susah banget sih!!" Clara berdesis sebal.

"Masa gue harus minta tolong sama om mesum sih? Kalau gak! Ya masa gue harus pake gaun ini seharian?! Sumpah nyebelin banget!!"

"Oke hempaskan dulu rasa malu lo Cla. Emang lo mau pake baju beginian semaleman? Gak kan?" Tanya Clara pada dirinya sendiri.

Perlahan Clara keluar dari kamar mandi, mencari keberadaan suaminya. Kemana om-om itu? Gadis itu mencari suaminya dibalkon. Dannnn.

Ketemu. Pria itu tengah merenung dipembatas. Ngelamunin apa? Nyesel kayaknya nikah sama gue! Batin Clara.

"Nathan." Panggil Clara perlahan. Tapi tetap membuat Nathan sadar dari lamunannya.

"Ya."

"Mm, bisa minta tolong gak?" Tanya Clara dengan menundukkan kepala.

"Minta tolong apa?" Tumben sekali bocah ingusan ini tidak ganas. Biasanya ia sangat menyebalkan.

"Boleh bukain resliting gaun aku gak?" Wajah gadis itu memerah, malu.

"Hmm, ayo" Nathan beranjak dari tempatnya.

"Kemana?"

"Emang kamu mau gaun kamu kebuka pas di luar gini?"

"Oh iya." Clara mengekori suaminya dengan kepala tertunduk. Saat Nathan telah berhenti berjalan dan berbalik arah. Clara tidak memperhentikan, hingga kepala Clara terpantuk oleh dada bidang suaminya.

"Ck, makanya kalau jalan liat-liat. Kamu nyari apa sih dibawah?"

Clara mengelus kepalanya. Nathan makan beton. Keras banget dadanya. "Maaf om, gak sengaja."

"Saya itu suami kamu!! Bukan OM kamu Clara!!" Geram Nathan.

"Mm, yaudah Nathan. Buruan aku mau mandi."

"Balik badan kamu." Clara berbalik badan menuruti perintah suaminya.

Jari-jari Nathan membuka perlahan gaun itu. Setelah gaun itu terbuka dia bisa melihat punggung mulus sang istri. Insting lelakinya mulai keluar. Jari-jari nya membelai lembut punggung membuat Clara mengerang kecil.

"Nathan." Panggil Clara terbata-bata. Menutupi desahannya.

"Cla, boleh ya?" Pertanyaan Nathan membuat Clara bingung menjawab apa. Haruskah ia memberikan nya sekarang? Dosa bukan jika istri menolak? Tapi dia masih merasa belum siap.

"Aku gak bakal nyakitin kamu sayang." Sambung Nathan lagi. Akhirnya Clara mengangguk kaku.

Dengan cepat Nathan membopong istrinya menuju kasur. Melakukan apa yang biasa sepasang pasangan pengantin baru lakukan saat malam pertama.

***

Clara membuka mata indahnya, ia terbangun dari tidurnya saat merasakan sesuatu yang lembab terus menempel pada pundaknya.

"Sudah bangun?" Suara serak khas bangun tidur itu membuat gadis cantik itu berbugam kecil. Dan berusaha merapat kan tubuhnya pada suaminya. Menyembunyikan wajah cantik yang memerah itu didada bidang pria tampan itu. Dia ingat apa yang mereka lakukan tadi malam dan itu membuat dia sangat malu.

"Hey, jangan bergerak sayang. Nanti dia bangun." Clara memandang wajah suaminya dengan wajah cengo. Siapa yang bangun?

"Nanti adik aku bangun. Kamu mau tanggung jawab?" Nathan menjawab kebingungan sang istri dengan menampilkan wajah mesumnya, yang langsung memdapat tabokan dari istri munggilnya.

"Mesum." Clara beranjak dari tempat tidur, berusaha menutupi tubuh polosnya dengan selimut.

"Sayang, kalau selimutnya kamu bawa aku pake apa?" Goda Nathan.

"Gak usah pake apa-apa." Ketus Clara berjalan tertatih menuju kamar mandi. Melihat istrinya kesusahan Nathan beranjak menghampiri istrinya.

"Sayang aku gendong ya?"

"Gak papa Nathan. Aku bisa sendiri." Tolak Clara lalu meringis kecil. Dengan paksa Nathan menggendong istrinya ala bridal style membuat selimut yang dipakai Clara merosot.

"Nathan!!" Jerit Clara lalu menyembunyikan wajah nya didada bidang pria tampan itu. Nathan terkekeh.

"Aku juga udah liat semua sayang. Lagian aku juga udah pegang semuanya kan?" Jahil Nathan sambil mengedipkan matanya. Membuat wajah istri kecilnya itu blushing.

"Kita lanjut dikamar mandi ya?"

"Nathan."

"Iya sayang."

"Aku gak mau."

"Aku gak bakal nyakitin kamu sayang. Jadi lanjut ya?" Clara tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti permintaan suaminya.

Setelah sampai dikamar mandi mewah itu. Dia meletakkan tubuh sang istri dibath up Secara perlahan. Lalu dia langsung bergabung di dalamnya. Melanjutkan pergulatan panas mereka.

***

TBC

Al kepanasan💃💃

Oke berhubung Al masih kecil jadi gak terlalu paham begetean😂

Vote dan komennya yes

Typo bertebaran maklum amatir🤓

Spam komen dong biar Al semangat nulis nya!! Pliss😊

Salam manis Al kekasihnya Ivan Martinez 😘