29

308K 10.6K 69
                                    

Clara menatap kosong handphone dihadapannya. Di sana tertera lima panggilan tak terjawab dan lebih dari puluhan pesan singkat yang dikirim oleh kontak bernama My sweet husband❤ ya itu dari Nathan, suaminya.

Pikirannya sedang kalut saat ini, itu sebabnya dia mengabaikan panggilan telepon dari suami tampannya itu. Bayangan wanita itu masih menghantui pikirannya.

Sebenarnya, apa arti perempuan itu bagi seorang Jonathan Nelson? Kenapa suaminya itu masih menyimpan Poto perempuan itu? Pertanyaan-pertanyaan itu terus bergulir dalam pikirannya.

Kepala Clara terasa mau pecah jika terus menerus memikirkan hal ini. Mungkin dia membutuhkan sedikit refreshing untuk menyegarkan otaknya. Tangannya langsung menyentuh kontak bernama Agatha di handphone-nya.

"Halo, Assalamualaikum." Clara bersuara saat mengetahui panggilan nya di jawab diujung sana.

"Wa'alaikumsalam, Cla. kenapa? Tumben nelpon."

"Hehe, ketahuan banget ya gue lagi ada perlunya nelpon lo Tha." Clara bisa mendengar kekehan diujung sana.

"Iya, lo kan gitu. Emang kenapa Cla?"

"Hmm, gue lagi suntuk ni dirumah, lo mau gak nemenin gue nge-mall? Gak mungkin kan gue sendirian dengan perut sebesar gentong gini."

"Oh, gue lagi free kok. Yaudah, mau naik mobil lo atau mobil gue?"

"Gue lagi males bawa supir, lo tau kan gue dilarang keras berkendara sama Nathan semenjak hamil."

"Tau banget. Oke gue langsung kerumah lo."

"Makasih ya Agatha, sayang, udah mau nemenin ibu hamil ini."

Agatha terkekeh geli. "Kembali kasih, sayang. Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Begitu panggilan itu terputus, Clara langsung beranjak mulai menata pakaian apa yang cocok untuknya.

***

"Hay, Tha. Baru udah lama?" Clara berjalan menuju tempat yang di duduk Agatha lalu langsung memberi cepika-cepiki yang langsung disambut oleh wanita kalem itu.

"Gak kok. Yuk langsung berangkat aja."

Keduanya beranjak dari tempatnya berjalan menuju mobil Honda jazz putih milik Agatha.

Selama perjalanan banyak yang mereka bicarakan, Mulai dari artis internasional hingga artis yang sudah menghadap ajal. Emang ya, jiwa perempuan itu tidak pernah lepas dari yang namanya pembicaraan.

Saat tepat berada di depan mall, Agatha langsung memarkirkan mobilnya. Keduanya langsung berlenggang memasuki pusat perbelanjaan itu.

"Eh, Cla. Lo gak mau beli perlengkapan untuk bayi, gitu?" Agatha berujar saat keduanya telah sampai didalam mall.

"Hah? Eh iya ya. Entar aja kali ya, tha. Biar bareng sama Nathan. Entar dia ngambek lagi belinya gak nanya-nanya dulu."

"Hmm, iya sih. Udah berapa bulan Cla?"

"Udah delapan bulan, satu bulan lagi gue udah jadi emak." Clara menjawab blak-blakan. Benar bukan, dia sebentar lagi sudah akan menjadi emak? Ya Tuhan, membayang kan dia sebentar lagi sudah menimang anak membaut Kepala Clara pusing tujuh keliling. Pasti repot sekali saat anaknya nanti menangis tengah malam atau saat BAB tengah malam. Kuatkan iman Baim ya Allah.

"Ya ampun. Gak kerasa banget ya, Cla. Bentar lagi gue jadi autie." Agatha berkata antusias. Clara hanya membalas dengan senyum antusias sahabatnya. Hingga..

Brukk!!

"Eh, sorry, sorry. Gak sengaja." Ujar wanita yang berjalan berlawanan arah dan yang tidak sengaja menubruknya. Wanita itu masih menundukkan wajahnya, berusaha mengumpulkan barang-barang belanjaannya yang berceceran akibat insiden beberapa detik lalu.

Agatha dan Clara berusaha membantu mengumpulkan barang-barang yang tercecer di lantai marmer itu. Saat sudah selesai ketiganya lalu bersamaan menoleh.

"Lo?"

"Nona?"

Dahi Agatha berkerut samar. Mereka saling kenal?

"Cla, lo kenal?" Pertanyaan Agatha membuat Clara tersadar dari adegan saling tatap menatap itu.

"Eh, iya. Gue kenal, Tha."

"Siapa?"

"Ini, Lila. Hmm mantan pelayan gue." Kalimat akhir itu Clara ucapkan dengan sedikit menggigit ujung lidah nya.

"Mbak, kenalin, saya Lila." Lila menjabat tangan teman mantan majikannya itu dengan sopan.

"Ahh, saya Agatha." Saat setelah jabatan tangan itu terlepas mata Clara langsung men-scanning wajah wanita dihadapannya. Ini mantan pelayannya? Kok lebih cocok dia yang jadi nyonya-nya? Bahkan sekarang, Lila lebih cantik dibanding dirinya dengan mengunakan dress floral berwarna merah muda. Sedang kan dia? Ya ampun berasa gembel nyasar tau gak!

***
TBC

Weng weng weng Al lagi kumat😂
Entah kenapa Al lagi pengen update padahal tadi siang baru aja up yes😂

Ahh, ya kayaknya benar lagi cerita ini mau tamat. Paling antara lima atau enam part lagi💃

Al syedih sih sebenarnya 😢
Tapi mau gimana lagi. Target Al itu cuman sampai tiga puluh part gitu🙀

Jadi balik lagi Al ingetin kalau masih pengen sama Al cukup datengin aja lapak HEART? Disana bisa jumpa sama Al dengan tokoh yang berbeda dan alur yang jauhhhhhhh berbeda banget..

Jangan lupa yes😉

Al makasih banget sama kalian yang udah respek ngasih vote dan komen😘❤

Jangan lupa mampir ya.. Al berharap banget kalian mampir kesana😢
Soalnya disana masih sunyi banget😩

01 Oktober 2018



My Sweet Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang