Bagian 2; Halo Beby

8.8K 750 95
                                    

Song: Imagination - Shawn Mendes

Happy reading and don't forget to vote

...

Selama tiga tahun mendirikan sebuah cafe yang bernama; Cerita Kita, benar-benar membuat wanita berumur dua puluh lima tahun bernama Beby Abhyaksa benar-benar selalu mempunyai cerita menarik dalam hidupnya setiap hari.

Hidup seorang Beby tidak pernah terasa membosankan, selalu seru walaupun dia terkadang lelah untuk mengurusi bisnis cafe Cerita Kita dan toko bunga miliknya yang berada persis disamping cafe Cerita Kita.

Seperti hari ini, ada cerita baru di cafe-nya dan Beby serta beberapa staff-nya sedang bolak-balik menatap dua orang pasangan yang duduk di meja yang ada di sudut cafe.

Beby pura-pura menyibukkan diri sambil mengusap-usap gelas yang memang sudah kinclong.

"Mbak, mau sampai Shawn Mendes datang ke Indonesia juga jin-nya gabakal keluar dari gelas yang kamu gosok itu."

Beby tersentak, kemudian meringis geli pada Irsyad—barista di cafenya. "Ih, kamu diam dulu, Syad." Bisik Beby.

"Kenapa memangnya?" Irsyad mulai penasaran.

Kemudian waitress bernama Cika yang berdiri disamping Beby ikut menimpali. "Itu, dua pasangan itu. Kira-kira... apa yang akan terjadi dengan makanan di meja mereka?"

"Kok makanan?" Irsyad mengernyitkan dahi-nya. Menatap dua sejoli yang disebut Cika dan sedang dilihat Beby itu.

Dua sejoli itu hanya saling duduk berhadapan dengan dua gelas minuman di meja mereka. Serta dua buah cake strawberry, satu chicken steak, dan satu gado-gado.

Ya, Irsyad tahu betul menu-nya karena dia sudah bekerja selama tiga tahun sejak cafe ini dibuka.

Masalahnya, kini dua sejoli yang sedari tadi diperhatikan Beby itu karena selesai memesan mereka hanya diam. Duduk saling berhadapan. Tanpa menyentuh makanan dan minuman yang mereka pesan.

Sang perempuan dengan wajah kesalnya menatap sang pria sambil bersedekap di depan dada dan sang pria hanya menundukkan kepalanya, kemudian menghela napas, lalu menatap perempuan dihadapannya. Kemudian menghela napas dan menunduk lagi.

"Kayaknya lagi marahan deh, mbak." Bisik Cika.

"Masalahnya udah dua jam mereka kaya begitu, Cik. Tegang banget, tauk." Kemudian Beby menatap Irsyad. "Syad, coba kamu setelin lagu Treat You Better."

Irsyad langsung menghela napas lelah. "Shawn Mendes lagi?!"

"Everyday is always about Shawn Mendes. Udah cepet setelin!"

"Nanti kalau mereka putus gimana, mbak?" Irsyad masih ragu. "Lagu-nya kan tentang pasangan yang berantem."

"Kan cocok sama suasananya!" Cika mendukung saran Beby.

Membuat Irsyad menatap malas dan mulai pasrah dengan dua wanita di dekatnya. Kemudian dia mulai mengatur playlist lagu hari ini melalui macbook khusus di cafe.

Dan lagu Shawn Mendes yang berjudul Treat You Better mulai mengalun memenuhi cafe.

I won't lie to you

I know he just not right for you...

Dan ketika lagu itu mengalun, Beby jelas sekali melihat tangan wanita itu menggenggam gelas dihadapannya dengan erat.

"Aduh, modar!" (Aduh, mati!) Beby mulai lagi dengan kosa kata jawa-nya. Membuat Cika menatap Beby dengan bingung.

"Ih ngomong jawa lagi. Aku kan enggak ngerti mba—eh, disiram loh, mas-nya!" Cika memekik tertahan ketika melihat perempuan itu menyiram minumannya kearah wajah sang pria.

Finding Hope [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang