Finding Hope [END]

Bagian 15; Agresif

Song:In Love - Khai Dreams

Don't forget to vote!

---

Masih di malam yang sama. Setelah Gaga pulang sejenak untuk menemui Athayya di rumah, lalu memberikan sebuket bunga matahari sesuai pesanan Athayya, Gaga langsung cepat-cepat kabur lagi dari rumah.

Dia sudah cukup lelah ditanyai oleh sang mama tentang kelanjutan hubungannya dengan Beby.

Dan sekarang, Gaga sudah berada di apartemen Sera—calon istri sahabatnya, Azida si lelaki bodoh nan alay itu.

Entah kenapa si cantik Sera yang garang ketika SMA, bisa takhluk oleh guyonan receh dari Azida dan sampai berpacaran.

Sera, Azida, Nichol, dan Gaga memanglah teman satu SMA. Mereka dekat, tapi tentu saja Sera lebih dekat dengan sang calon suami selama pertemanan mereka hingga dewasa kini.

Karena hubungan mereka yang sudah begitu dekat, dengan lancangnya Azida menyuruhnya Gaga dan Nichol untuk datang malam-malam ke apartemen Sera hanya untuk membantu Azida mengingat nama-nama teman semasa SMA dulu. Hal itu dia gunakan karena Azida ingin mengundang teman-teman semasa SMA di pernikahannya nanti.

Setelah Gaga masuk ke apartemen, Nichol sudah memakai baju santainya, sedang bernostalgia bersama Azida tentang masa SMA mereka dengan ditemani secangkir kopi sambil membuka-buka buku katalog SMA mereka.

Sedangkan Gaga benar-benar sudah tidak memperdulikan masa SMA-nya. Menurutnya, pengalaman bersekolah di Indonesia ketika SMA itu biasa saja. Tidak ada yang spesial, bahkan Gaga sebenarnya tidak ingin berhubungan lagi dengan teman-teman semasa SMA-nya.

Itu Gaga lakukan karena menurut Gaga, sekuat apapun usahamu mempertahankan kebersamaan SMA, semua kebersamaan itu kelak akan hilang dan tidak bisa kembali lagi setelah kalian dewasa.

Mereka semua—teman semasa SMA, yang dulu berjuang bersama untuk lulus, akan hilang satu persatu dan berjuang sendiri demi masa depan mereka. Maka dari itu Gaga tidak ingin berhubungan lagi dengan mereka. Karena rasanya, sia-sia dan buang-buang waktu.

"Hobi banget nonton begituan, Ra." Celetuk Gaga sembari mendaratkan pantatnya di sofa, duduk bersama Sera yang fokus menonton drama korea.

Sera menoleh sejenak dari televisi dan menyerahkan sekaleng soda pada Gaga yang langsung diterima oleh lelaki itu.

"Kamu nggak kumpul sama Azida, Nichol?" Tanya Sera.

Gaga hanya menggelengkan kepalanya. "Aku lagi capek aja."

Kemudian Sera menoleh sejenak menatap Gaga yang menyandarkan punggungnya pada bantalan sofa. Mata tajam lelaki itu memang mengarah pada televisi, seperti memperhatikan jalan cerita drama korea yang sedang di tonton oleh Sera.