Bagian 3; Ransel Putih, Beby, dan Shawn Mendes

6.5K 663 45
                                    

- That feeling when you look at me and smile, i'm addicted to that feeling - 

Song: Enemies- LAUV

...


Pembawaan Gaga yang tenang membuatnya tidak terlihat panik ketika tas-nya tertukar dengan gadis aneh tadi.

Tapi tetap saja Gaga tidak bisa memungkiri perasaan kesalnya. Dan wajahnya sudah jelas menunjukkan kekesalan lelaki itu.

Dengan masih berusaha tenang, Gaga mulai membuka tas ransel bewarna putih yang sama dengan milknya itu. Tapi tetap saja membukanya dengan kasar karena dia sedang kesal. Dan dirinya langsung terperangah begitu mengambil salah satu barang dari dalam tas ransel milik gadis aneh tadi.

Sebuah kertas besar—atau yang biasa disebut poster. Dengan wajah orang barat yang tersenyum kearah Gaga dengan tulisan poster itu;

SHAWN MENDES

-1998-

"Ini gila!" Gumam Gaga, dengan langkah besar dia segera keluar dari cafe itu untuk mencari si gadis aneh.

Tidak lupa dia meremas poster Shawn Mendes dengan tangannya, membuatnya seperti gumpalan bola dan melemparkannya ke tong sampah dengan kasar.

Sebenarnya, isi tas ransel yang sekarang dibawanya adalah barang-barang dengan tema Shawn Mendes, serta sebuah tiket? Entahlah, Gaga tidak tahu itu tiket apa karena dia tidak mau tahu.

Intinya Gaga ingin ranselnya segera kembali, dan dia segera menghampiri seorang petugas bandara. Kemudian menjelaskan segala yang terjadi, sampai membuat petugas bandara itu menawarkan Gaga untuk menunggu di sebuah ruang tunggu selagi petugas bandara mencari si gadis aneh itu melalui cctv.

Sebenarnya bisa lebih mudah jika Gaga mengetahui nama gadis itu. Masalahnya, Gaga tidak mengetahui nama gadis itu.

Dan oh, dia tidak mau tahu namanya! 

***


Sebuah kebetulan yang bisa dibilang melegakan bagi Gaga, karena ini benar-benar kebetulan yang bahkan Gaga tidak bisa menyangkanya!

Gadis itu ternyata sudah membawa paspor dan semua dokumen penerbangan yang dia pegang sendiri sedari tadi di cafe, sehingga dia bisa masuk kedalam pesawat.

Penerbangan business class dengan tujuan ke Oslo—Norwegia, dan satu maskapai penerbangan dengan Gaga.

Kemudian karena waktu yang sudah tidak memungkinkan bagi Gaga untuk bertemu dengannya di business lounge, maka petugas bandara menyarankan agar Gaga langsung menghampiri gadis itu saja di dalam kabin pesawat.

Maka tidak butuh waktu lama bagi Gaga untuk ikut masuk kedalam pesawat, dan matanya menyipit tidak suka ketika melihat gadis itu—Beby, sedang membuka tas ransel milik Gaga.

"Kamu!" Sentak Gaga.

Dan Beby terkesiap keras. Ransel di pangkuannya tadi jatuh, kemudian merintih kesakitan ketika dengan keras Gaga menarik tangannya sehingga Beby langsung bangkit dari duduknya begitu saja.

"Kembalikan ransel saya!"

Beby langsung melirik ransel putih di lantai yang terjatuh setelah baru saja dia buka. "Om yang tadi, kan?"

Gaga langsung menyentakkan tangan Beby begitu saja, membuat Beby meringis kesakitan lagi dan Gaga dengan cepat mengambil tas ransel miliknya yang terjatuh.

Finding Hope [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang