Part 3

2.3K 84 0
                                    

Entah sejahat apapun seseorang menilai diriku,yang pasti bahwa ini adalah hidupku dan aku hidup bukan berdasarkan apa yang orang nilai tentang diriku " Candrio

"Dan Viola,dia selalu bersamaku,dia bahkan kekasihku,terlalu jahat jika aku menyakitinya dengan cara  seperti ini,hingga sekarang aku masih saja tidak mengerti seperti apa sebenarnya perasaanku ini" Lanjut Candrio

"Itu perasaanmu seharusnya kau lebih tahu Can,semua keputusan ada ditanganmu,aku juga tidak bisa langsung menyalahkanmu,semuanya sudah ada yang mengatur" Ardian tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Candrio,Perempuan itu jelas lebih berarti dihati temannya itu buktinya Candrio terus saja memikirnya hingga sekarang sekalipun Candrio sudah memiliki kekasih.

Entahlah,seperti apa perasaanku sebenarnya,berharap hari akan menjawab pertanyaanku nantinya " Batin Candrio

****

Brukkkkkk

"Maaf ya,maaf banget,aku buru-buru" Tasya membantu merapikan buku-buku yang sempat tercecer lalu ia lekas pergi, ia sudah terlambat mata kuliah hari ini

"Ehh tunggu,ini headset kamu jatuh" baru ingin mengembalikan headset yang terjatuh ternyata orangnya sudah hilang dari hadapannya

Lelaki itu berharap dapat bertemu perempuan yang sempat menabraknya tadi,ia berniat mengembalikan headsetnya namun dengan gedung kampus yang begitu luas dia pasti akan sedikit kesusahan.

Dilain sisi Tasya bernafas legah karna
Ia bisa mengikuti mata kuliah Pagi ini meskipun sedikit terlambat.
dia ingin segera mengakhiri masa kuliahnya yang begitu membosankan ini.Memang benar adanya saat-saat sekolah itu sangat dirindukan.

Kangen masa sekolah,
Pengen balik sekolah lagi,
Ma,Pa semakin dewasa aku semakin sakit" Batin Tasya

***
Viola (18.36)

Syg
Kmu dimna?
mlm ini aku bsa main kermh kmu gk?

Can
Ih kok gk di read sih?
Kmu dimna?
Bls gk!!!

Dering notifikasi whatsapp Candrio yang terus berbunyi namun lelaki itu tidak terlalu memperdulikannya.

"Soon indonesia" Lelaki itu bernafas legah seusai mengemasi beberapa baju-bajunya,esok hari dia akan terbang kenegeri tercintanya,entah apa yang sedang ia pikirkan yang pasti dia harus kembali ke indonesia

"Mampuss chat viola,kelarrrlah hidupku" Candra hafal betul seperti apa sikap viola ketika chatnya lama tak di balas bisa-bisa dia di hukum gantung besoknya wkwkwk

Candrio (20.10)

Syg...
Maaf ya lama blsnya
aku ketiduran soalnya
Aku gk main game kok
Seriusan
Suerrrr....
Jgn ngambek ya

"Halah! palingan juga ngambek beneran terus maunya aku minta maaf,Bodo amat lah kalo mau ngambek juga gpp,lagian aku kan mau pergi juga jadi terserahhhh dia" gini nih isi hati lelaki sebenarnya ketika pacarnya ngambek ketahuan kan sekarang :v

Candrio terkadang risih dengan sikap viola yang kekanak-kanakan itu
memang terkadang ketika berpacaran akan sangat merepotkan
dari suatu hal yang sepele seperti balas chat saja sudah jadi permasalahan,lalu lelaki seketika berubah menjadi seorang pengemis yang rela meminta maaf tanpa henti agar bisa dimaafkan,ya begitulah terkadang menjadi lelaki butuh kepribadian kemunafikan hehe :v

Malam ini begitu pahit rasanya melangkah sekali bisa mengoreskan luka "Candrio

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang