Part 10

1.6K 67 0
                                    

berhenti berkata
aku akan kembali lagi
Bukankah kau
sedang merancang sebuah kepergian?  " Tasya

Pagi ini mataku sembap,kepalaku pusing mungkin karna aku menangis semalaman, Aku harus bersiap-siap  ada mata kuliah pagi ini

"headsetku kemana ya?"
"ihh kok gak ada sih"
"terakhir kali aku simpan dimana ya"

sudah hampir 3 hari aku tidak menggunakan headset padahal aku bisa dibilang maniak headset yang hampir tidak pernah jauh dari headset. aku terlalu sibuk 3 hari belakangan ini sibuk mengurusi kehidupanku

mobil jazz berwarna black white yang berdominan white itu ku keluarkan dari garasi mobil
Hari ini aku sengaja membawa mobil agar tidak menunggu seperti kemarin

***
Hari ini,pagi ini,aku tidak perlu jadi pecundang lagi,yang perlu ku lakukan adalah menghadapi sebuah masalah bukan melarikan diri

Drttttt...Drrttt

Viola

Syg how are u?
udh 3 hari kamu gak ngabarin aku
kamu jangan selingkuh ya

Candrio

Maafin aku ya syg
gak yg seperti kamu pikirkan kok
Aku sibuk disni makanya sampe lupa ngabarin kamu

Viola

Kalo udh kelar urusannya
Cpt balik ya❤

Candrio

Iya syg❤

entahlah kini aku hidup seperti apa,mencoba menyembuhkan sakit yang dimiliki seseorang namun perlahan tanpa kusadari aku melukai seseorang yang berarti dalam hidupku.

Hari ini aku ingin menyelesaikan semua masalah ku dengan begitu aku akan hidup lebih tenang lagi nantinya

Aku bahkan tidak bisa lama-lama lagi di sini,aku harus kembali ke New York
Kuliahku harus segera ku selesaikan
Aku harus mulai menata masa depanku, Candrio mulai mengetik mengirim pesan kepada Tasya

Tasya

Sya hari ini kamu ada waktu gak?
Aku pengen selesain semuanya

berharap Tasya benar-benar mau untuk memberi waktu,aku hanya ingin menyelesaikannya dengan baik-baik. melihatnya menangis seperti kemarin membuat diriku semakin merasa bersalah,dia terlalu banyak menangis

Tak lama kemudian Tasya membalas pesannya

Tasya

iya
kamu dirmh nenek kan?
Aku kesana aja,sekalian ketemu nenek
selesai dari kampus aku kesana

***
Tasya sedikit tersenyum menatap handphonenya sepertinya hari ini dia akan berdamai

"Eh kamu yang waktu itu ya?"

Tasya mengangkat kepalanya dan menemukan seorang lelaki yang tak dikenalinya disana

"aku?" Tasya bertanya untuk memastikan bahwa lelaki itu tengah berbicara padanya jujur saja ia tidak mengenali orang yang berada didepannya ini

"iya,aku cuma mau kembalikan headsetmu yang jatuh beberapa hari lalu saat kau menabrakku"

"ahh iya aku ingat,makasih bgt ya aku pikir headsetku sudah hilang,sekali lagi maaf ya waktu itu aku sampai nabrak kamu"

"iyaa gpp kok,santai aja" lelaki itu tersenyum padaku dan aku membalas senyum padanya

"ohiya kenalkan namaku Kris"

"Namaku Tasya,ohiya Kris maaf ya tidak bisa lama-lama aku harus masuk kelas dulu,lain kali kita bicara lagi ya"

"ohiya gpp"

aku tersenyum begitupun dirinya setelah itu aku pergi,aku tak sabar sebentar bertemu Candra

Setiap pertemuan aku yakin memiliki alasannya masing-masing " Kris

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang