Part 4

1.9K 73 2
                                    

Malam ini begitu pahit rasanya melangkah sekali bisa mengoreskan luka "Candrio

"Can bangun udah jam 05.00,kamu check in jam 07.30 kan? buruan gih" Bunda tengah mengatur sarapan anak kesayangannya

"Siap bundaku" kali ini Candrio tanpa lelet seperti siput lagi dia terlalu bersemangat untuk kembali ke indonesia

Butuh beberapa menit untuk mandi dan lain-lain bagi Candrio, setelah itu dia langsung sarapan

"Can kamu bakal berapa lama? Ingat kuliah kamu loh ya"

"Paling seminggu kok bun,gausa khawatir"

"Titip salam sama kakek dan nenekmu ya"

"Siap bundaku"

Dengan lahap Candrio memakan sarapannya,rasanya dia akan merindukan masakan Bundanya ini selama seminggu kedepan

"Makanannya enak Bun,makasih ya"

"Iya makasih juga syg"

"Bun aku pamit ya,doain aku nyampe di Indonesianya dengan selamat"

"iya pasti Bunda doain sayang"

Bunda menarik Candrio kedalam pelukannya rasanya ia sudah rindu saja sebelum anak kesayangannya itu pergi. Lalu setelah acara peluk-pelukan Candrio sudah menuju bandara,Perasaaannya antara senang bisa kembali ke tanah air nya namun khawatir akan bertemu teman lamanya,dia belum siap menghadapi temannya itu nantinya.

Selama dipesawat Candrio terus memikirkan hal-hal yang dia khawatirkan itu.

***
"Sya,malam ini ada kegiatan apa? main yuk" ajak Sabrina.

Sudah menjadi ritual para jomblo untuk berkelana dimalam minggu eitss bukan cuma yang pacaran saja dong yang bisa malmingan jomblo juga bisa,Sabrina selalu saja mengajak Tasya ketika malam minggu tiba, dengan alasan dia mau nontonlah,kulineran lah,halahh semuanya bulshit temannya itu hanya berpura-pura mengajaknya lalu Tasya akan jadi anti nyamuk.

"gimna,mau gk?"

"Oke,jamber?"

"Jam 7 lewat dikit dikit lah"

"Ketemunya dimna? klo jam 8 gk dtng juga fix gue balik"

"mainnya ngancem ya,
serius gue ontime kok kali ini"

"Kali ini tugas gue apa lagi?
anti nyamuk yang begitu kesepian? atau kek anak kalian yang ngekorin emak bapaknya kemanapun pergi?"

"Dihh enggak kok,cukup jadi diri sendiri hehe"

Kali ini Tasya pasrah akan takdirnya itu,lagian dia happy aja bisa makan gratis,nonton gratis,jalan-jalan gratis pokoknya serba gratis tis tis tisssss. meskipun resikonya serba sendiri ehh tidak, dia gk sendiri kan ada Sabrina wkwk
Ini nih namanya Jomblo yang tidakkkkk pesimis guyssss patut dicontoh hehehe

"Ntar gue jemput ya"

Sabrina sedikit berteriak mengingatkan sekali lagi.Tasya hanya melambai-lambaikan tangannya dan mengangkat jari jempolnya yang mengartikan sebuah kata Oke
Lalu Sabrina berlalu begitu saja dengan mobilnya.

Hari ini Tasya nebeng pulang sama Sabrina soalnya lagi males nyetir,gak asik soalnya sendiri :v

Perempuan itu sedikit kelelahan,dia rasanya hanya ingin tidur saja hingga esok pagi namun niatnya itu ia urungkan karna mengingat sudah janjian dengan Sabrina mau bekelana malam ini.Segera ia masuk keapartemennya dan membersihkan tubuhnya yang sudah bau tak sedapp itu

Bisa ku tebak Malam ini akan sama seperti biasanya,begitu membosankan " Tasya

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang