Part 60

1.5K 35 7
                                    

Playlist~ Cinta Dalam Hati- Enda Oncy

***

Untuk malam yang masih rahasia ini,
biarlah kebimbangan hati ini bukanlah suatu tipuan semata. " Tasya


Mungkin sejak kejadian malam itu,
Aku dan Candra sudah mulai menjauh, entah memang karna dia yang mulai sibuk, atau memang diriku yang sengaja untuk tidak ingin bertemu.

Terkadang aku berusaha untuk terlihat kuat, dan juga bersikap acuh tentang dirinya, namun faktanya, aku masih peduli terhadapnya.

Disetiap tidurku, selalu kuselipkan tangis rinduku hanya untuknya.
apa dia merindukanku juga?

Aku ingin berusaha melihat yang ada lebih dekat denganku, namun hatiku?
Aku tak bisa berpaling sedikitpun darinya, aku memang bodoh!
Tapi itulah kenyataannya.

"Sya" sapa lelaki itu menyadarkan ku dari lamunan, suaranya tak asing bagiku.

Ku angkat kepalaku, yang sedari tadi kutundukkan.

"Kris" sontak aku berdiri dan memeluknya erat.

"Kamu dari mana?
Kok kamu gak pernah ngabarin aku sih?
Aku kangen kamu"

Kris mengusap pucuk kepalaku dengan lembut, dan membalas memelukku.

"aku juga kangen kamu,
udah, gausa nangis.
Kan aku udah ada disini" kenapa dia selalu datang disaat aku membutuhkan sandaran, aku seperti orang yang jahat baginya.

"Gapapa,
Kamu udah kerja keras selama ini" kata Kris sambil menenangkanku.
aku selalu luluh atas sikap-sikapnya.
aku nyaman ketika bersamanya,
Dia adalah orang yang paling mengerti aku. Aku bahkan bisa menangis sebanyak mungkin jika sedang bersamanya.

"Kamu udah makan gak?" tanya Kris.

Aku hanya menggeleng.

"kita makan yuk,
lagian udah mulai malam,
Ntar alergi kamu kambuh kalo disini" saat ini memang aku dan Kris berada ditaman yang tak jauh dari apart ku.

"Yaudah" jawabku.

Udara malam mulai menusuk bagiku,
Kris mendekat kearahku, lalu mengambil jaketnya, dan memakaikannya untukku.

Aku teringat Candra :(
Mengapa aku terus berpikir tentangnya? aku lelah.

"Thank you,Kris" kataku.

"Kalo makan dirumah aku aja,
Gpp kan?" tanya Kris.

"Gpp,
Lagian aku mau ketemu mama kamu" jawabku tersenyum.

"Udah lengket ya sama camer" goda Kris, aku tersipu malu.

"apaan sih,
udah ah! ayok jalan" Kris tertawa melihat Tasya yang salah tingkah.

Mobil mulai melaju dengan kecepatan sedang,
kadang, ketika aku mulai diam. bayang-bayang tentangnya terus muncul dikepala ku.
Hatiku sakit.

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang