Part 56

1K 25 0
                                    


Kau sedang berbohong? " Candra

Aku sedikit tersenyum menatapnya.
Dunia ku hampir runtuh!
Kepalaku sedikit pusing.

"kamu kenapa?" Kris memegang tanganku.

"pusing dikit" jawabku.

"mau pulang aja?" tanyanya.

"aku gpp" Aku sedikit memijit kepalaku.

tiba-tiba seseorang yang kupandangi sedari tadi itu,mendekat kearahku.

"Sya,kenapa?" tanya Candra.

"ah gpp kok Can" sungguh aku ingin menangis!

"disini anginnya lumayan kencang,
alergi kamu bisa kambuh." kata Candra.

Stop! aku tidak ingin dimengerti.
Tuhan! air mataku hampir lolos.
Bisakah aku lebih kuat lagi?
Hanya sedikit saja.

"Ah gpp, tadi aku udah minum obat buat jaga-jaga alergiku" jawabku sedikit tersenyum.

"Beneran gpp?" Candra memastikan.

"iya gpp" jawabku.

"Sya,kesana dulu.
Aku kenalin ke Viola" jawab Candra.

aku hanya mengangguk.

"gak diajak nih?" Kris sengaja menyingung karena sedari tadi tak ada yang memperdulikannya.

"Eh Can! ini Kris temanku" kataku memperkenalkannya.

Candra mengulurkan tangannya, lalu tersenyum ramah.

"gue Candra"

Kris membalas menjabat tangan.
Lalu mereka pun bergegas ke tempat duduk dimana Viola dan Ayah juga Bunda saat ini duduk.

"Eh Tasya,ayah dari tadi nungguin loh" kata Ayah saat melihat Aku sudah bersama Candra.

"hehe maaf yah, tadi agak lambat" kataku sedikit malu-malu.

Viola sedikit menatap sinis kearah ku, seperti tatapan tidak suka!

"Vi,ini Tasya" kata Candra

"Salam kenal." jawab Viola sedikit jutek.

Aku membalasnya dengan senyuman hangat. Hatiku piluh rasanya,

Karna merasa diabaikan, Kris langsung memperkenalkan dirinya sendiri.
"Saya Kris Om,tante"

"Eh pacarnya Tasya ya?" tanya bunda.

Hening.
Aku bahkan bingung harus jawab apa.

"Kalau dia peka,tan" kata Kris sambil cengir kuda.

Ayah dan Bunda tertawa mendengar perkataan Kris.
Aku ikut tertawa meskipun hanya sekedar formalitas saja.

Lain halnya dengan Candra, dia justru langsung  menatapku. Bahkan aku bingung apa arti dari tatapannya.

Sedangkan Kris, aku sedikit tak paham apa maksud dari kata nya tadi. Entah itu hanya sekedar candaan atau itu sebuah kode?
Aku tak tahu!

"Ndra,aku pengen makan sama kamu" kata Viola dengan nada dimanja-manjakan.

"Yaudah, sekalian sama Kris dan Tasya saja" kata Candra.

Sebenarnya Viola tidak suka!
tapi karna tidak enak sama Ayah dan Bundanya Candra, jadilah dia terpaksa setuju.

mereka pun duduk berhadap-hadapan disalah satu meja. Tasya bersampingan dengan Kris dan pastinya, Candra dengan Viola.

"Congrats ya,Sya" kata Candra.

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang