Part 54

936 27 0
                                    

Teruntuk pagi yang akan segera menyapa,
Teruntuk senja yang akan menanti,
Rindu ku masih sama. " Tasya

Setelah bertahun-tahun menunggu hari ini tiba, mungkin aku sedikit tidak sabar.

Ya! hari ini adalah wisudaku.
Berjuang menyusun skripsi tentu neraka bagi dunia ku!
Namun surga bagi neraka ku!
seperti itulah adanya!
rasanya seperti saling melengkapi.

Apa aku bahagia?
Hm,bukankah yang lain bahagia?
Tentu! aku harus seperti mereka,
Berpura-pura bahwa itu juga kebahagianku!
Aku membencinya.

"Congratulation Sya" lelaki itu memberiku sebuket bunga kearahku,
Aku tersenyum memandanginya.
dia masih saja sama.

"You too.
Congratulation!" Aku memeluknya dengan girang.

"Thank you udah selalu bantu aku" kataku, perlahan aku melepaskan pelukanku, lalu tersenyum kearahnya.

"Masih ada?" Tanyanya lagi.

"udah" jawabku lembut.

"Sya...
Jangan pernah murung lagi,
Maaf aku gak bisa ada disamping kamu kapanpun kamu butuh.
tapi kamu bisa janji gak ke aku?
kamu harus tetap ceria!" katanya dengan senyum cerianya.
senyum yang mampu membagi energi positif kepada orang lain.

Aku menatapnya dalam-dalam.
Lelaki ini, dia ingin aku berlari kearahnya?
sekarang pun aku ingin berlari kearahnya. Tapi mengapa begitu sulit?

Lelaki itu adalah Kris.
orang yang tiada hentinya
menunggu!
orang yang tak pernah peduli
akan sakitnya!
orang yang tak pernah merasa disakiti!
dia bukan malaikat!
namun mengapa aku ingin mempercayai hal itu?

"Sorry to say goodbye" kalimatnya mengantung, tatapan Kris tak bisa ku pahami.

"kenapa bahas itu?" tanyaku.

"hehe gpp.
jadi,hari ini mau makan-makan dimana?" Kris sengaja mengalihkan pembicaraan.

"up to you" jawabku tersenyum.

"masih sama" gumamnya pelan namun masih bisa ku dengar.
tapi aku mencoba mengabaikannya.

Tiba-tiba saja Fito dan Tio datang.

"Congratulation kalian berdua!
Jadi,kapan nih dipastiin? haha" Kata Fito yang mulut ember itu.

"Bacok gak nih?" geram Tasya.

"Duh galak amat neng!
Mau dong dijinakkin sama Kris haha" kali ini Tio ikut menggoda Tasya.

"Eh kenalpot!
ngeselin bgt ya lu!" jawab Tasya dengan muka kesalnya.

Sedangkan Fito dan Tio tertawa puas berhasil membuat Tasya kesal.

"Sono ah!
Ganggu woi!" kata Kris sambil mendorong-dorong tubuh Fito dan Tio agar kedua lelaki itu pergi dari situ.

Bukannya pergi Fito dan Tio serempak menyanyikan lagu dengan dramatisnya!

Ibu Tiri hanya cinta kepada ayahku saja🎤🎤

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang