Friendzone [Completed)

Part 23

Titik kehancuran yang sebenarnya
adalah dimana kita mulai mengabaikan hal-hal yang kecil
yang biasanya kita lakukan. "Bunda

Yeayyyyy holidayyyyyyyy
Sebenarnya B aja sih cuma sok asik aja lah ya

Ini malah makin sedih aja kalau holiday soalnya keingat waktu jalan sama Candra ke vila, mewek gak nih?
Tahannn,tarik napas dalam-dalam hembuskannnn fyuuuuuuu

Maaf gak jelas hehe.

"Sya beli apa aja nih?" Saat ini aku dan Sabrina ada di Supermarket
lagi belanja untuk persiapan liburan.

"Terserah kamu aja deh Brin"

"yaudah,kamu ambilin cemilannya ya Sya"

"Oke siap"

Setelah usai berbelanja Aku dan Sabrina pulang kerumah masing-masing.

Mau packing apa aja yang mau dibawa nanti.

***
"Can sini sarapan dulu"

"masak apa kali ini Bun?"

"bunda masakin telor mata sapi"

"enakk nihh"

"yaampun udh besar aja
masih doyan mata sapi Can"

"gpp bun,kesukaan ya gini hehe"

"ohiya bun,dapat salam dari Tasya"

"Tasya? teman main kamu dulu?"

"iyaa Bun,dia sekarang makin cantik aja" Candra senyam-senyum sambil makan

"naksir ya anak bunda?"

"yeee bunda,kepo ah"

"kamu ketemu dia pas ke indo Can?"

"iyaa,dia masih sering main kerumah kakek dan nenek"

"kasian ya,
dulu dia kita tinggal terus gak pamitan lagi"

"iyaa nih,tpi gpp kan sekarang udah udah kabar-kabari lagi"

"Can bunda tanya deh" Bunda duduk dikursi depan aku makan

"tanya apa bun? serius amat"

"Kamu sukanya kesiapa? Viola atau Tasya?"

"Bun aku bingung sama pertanyaan ini"

"kenapa sayang? cerita aja kebunda"

"Aku belum bisa jawab lebih suka siapa ataupun lebih sayang siapa,
Dua-duanya gak bisa aku lepas"

"Bunda tahu perasaan kamu kaya gimana,tapi kamu harus konsisten.
sebelum semuanya terlanjur,kamu harus ambil keputusan"

"Selesai wisuda aku pasti bakal ambil keputusan kok Bun"

"Bunda selalu percaya kalau keputusan kamu itu adalah yg terbaik"

"makasih ya Bun udah selalu ada buat aku"

"Bunda ada disini memang karna buat kamu syg"

"Can telfonin Tasya boleh gak?
Bunda pengen bicara,kangen nih"

"yee siap"

Candra langsung menelfon Tasya dan tak lama langsung diangkat

Halo Can

Sya bunda pengen bicara sama kamu

Bunda? mana Can?

Halo Sya,kamu apa kabar?

Bundaaa,Puji Tuhan baik

Syukurlah Bunda kangen kamu

Aku jugaaa Bun,kabar Bunda gimana?

Baik juga syg,kamu lagi dimana?

Lagi diapart Bun,
ohiya ayah mana Bun?

Sendirian aja nih?
Ayah lagi kerja Sya,belum balik

yagitudeh Bun hehe,
Salam ya ke Ayah pesannya anak tirinya kangen hehe

bukan anak tiri tapi anak Ayah dan Bunda hehe

Gimana kuliah kamu Sya?

Ntar lagi skripsi Bun

ntar selesai wisuda main ke sini Sya

iyaa doain ya Bun

Pasti kok Sayang

Yaudah Bunda tutup dulu telfonnya ya Sya,kapan-kapan lagi kita ngobrol

Iya Bun. Daaa

Daaa

Sya gausa rindu aku loh ya

Dihh apaan sih Can

Hehe yaudah aku matiin dulu ya

Iyaa Can

Good night

Lah aku belum tidur

Ya gpp bilang memang haha

yaudah good night

Sambungan telfon berakhir

Terus berharap bahagia ku ini
tidak bersifat sementara. " Tasya