Part 55

986 26 0
                                    

Aku membencimu sekaligus menyayangimu " Tasya.

Sudah sejauh ini malam yang kulewati dengan bayang-bayangnya.
Disetiap tidurku,setiap bangunku,bahkan disetiap mimpiku dia masih saja yang kurindukan.

Setiap malamku dihiasi kerinduan yang amat sangat.
Aku ingin berucap,tapi mengapa bibirku begitu keluh?

Aku ingin menyerah!
tapi mengapa aku masih ingin berharap?
aku bahkan hendak memohon pada sang kuasa. tapi mirisnya, entah doaku yang belum didengar atau memang hatinya yang sudah beku?

Kau tahu?
Aku sengaja terlihat sedang baik-baik saja hingga saat ini. Agar kau tau, mencintaimu tak akan sesakit ini.

Kini air mata bagaikan pelepas rinduku padanya,dan tidur adalah pereda sakitku. bukankah menyedihkan?
betapa sungguh menyedihkan diriku! berharap kepada orang yang sama sekali tidak pernah mengharapkanku!

Tangisku tak kuasa kubendung.
mataku mulai membengkak.
hatiku terus terasa perih.
mataku terasa sangat berat,hingga akhirnya aku tertidur pulas.

Selamat datang kembali.
aku kembali dimana masa ini pernah kulewati, dan kini aku kembali ada disini. hidup kembali dalam kerinduan dan dalam tangisan.

Bukankah aku bodoh?
Jelas-jelas bodoh!
mengapa aku kembali menjadi manusia yang penuh dengan kesedihan lagi?

Malam, bawa pergi aku dari sini. "batinku

***

Akhirnya, pagi ini aku bisa bernafas lega. semuanya sekarang lebih terarah, lebih cerah dan lebih berwarna.

Saat ini aku berada dirumah Viola.
tadi malam,dia memintaku untuk datang kerumahnya.

"Selamat datang kakak" Ucap seorang anak kecil laki-laki. Kira-kira berumur 4 tahun.

"namamu siapa ganteng?" tanyaku padanya.

"aku? " tanyanya dengan imut.

lalu Candra mengangguk sambil tersenyum.

"namaku devian, aku suka bermain robot-robot,aku juga suka bermain mobil-mobil, aku juga suka nonton spiderman" jawabnya dengan begitu cerewet. devian adalah anak dari tante Viola yang berada di indonesia. Dan sekarang tantenya Viola sedang di New York.

"mau kakak beri tahu sesuatu?" lalu Devian mengangguk dengan semangat.

"sini!" ajak ku agar devian lebih mendekat, dan dia langsung berlari kearahku.

"kenapa devian suka sama spiderman?" tanyaku padanya sedikit berbisik.

"karna baik, spiderman selalu tolong orang yang kesusahan" jawabnya dengan mantap.

"mau kakak beri tahu misi tidak?"

"misi apa?" tanyanya sedikit bingung.

Candra langsung membisikkan misinya ketelinga devian. anak itu nampak tenang dan terus mengamati setiap kata yang di katakan Candra.

"hehe" Devian tertawa lalu tersipu malu. setelah itu dia menganggukan kepalanya.

Tak lama kemudian Viola datang menghampiri kedua laki-laki yang tengah asik dengan dunia mereka itu.

"emang dev udah kenal sama kakak ini?" tanya Viola.

Devian tersenyum lebar.
Lalu berdiri dan loncat-loncat.

"kakak ini, spiderman juga haha horeeee!" devian terus tertawa dan mencoba mempraktekan ala-ala spiderman. dia sangat kegirangan.

"spiderman?" tanya Viola bingung, lalu menatap kearah Candra.
Lelaki itu masih asik memandangi devian yang sedang loncat-loncat sambil tertawa.

Friendzone [Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang