DARK CIRCLE

Epilog

"Paman sudah siap?" Chiara berdiri menatap pria yang kini berada dibalik jeruji besi.

"Harus." ucapnya lirih.

Chiara mengengam tangan pria itu. "Lucio tidak bisa datang. Dia mendapat tugas baru."

"Tidak apa-apa."

"Apapun yang terjadi paman Hugo tetap pamanku." ucap Chiara menguatkan.

"Rama, tolong panggil aku Rama."

"Baiklah paman Rama."

Hugo adalah Rama, adik dari Asih.
Rama yang dulu belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, dipengarui Adrian untuk balas dendam. Adrian mengatakan jika dirinya adalah Arian yang selamat dari maut dan nak-anak Arian diculik Leo. Nama Rama kemudian diganti Hugo, agar Leo tak mengenali.

Sekarang setelah tahu yang sebenarnya, Hugo menyesal dan menyerahkan diri.

Kini Hugo alias Rama hanya tinggal menunggu vonis pengadilan untuknya.

****

Dua tahun kemudian.

Chiara berdiri dibibir tebing. Menatap jauh kedalam jurang, seolah menunggu kilau emas akan terpancar dari dalam.

Dua tahun sejak jatuhnya Aaron ke dasar jurang ini, secara rutin Chiara terus mengunjungi.

Berharap suatu hari sang kekasih akan merangkak ke atas, dan Chiara siap untuk menarik dengan tangannya sendiri.
Jika keberuntungan tak berpihak padanya, mungkin dia akan ikut jatuh tapi baginya itu jalan untuk mereka bersama.

Namun itu hanya halusinasi Chiara belaka.
Nyatanya, sekian waktu dia datang dan menunggu, tak ada tanda- tanda kehidupan.
Jurang itu senyap, sepi dan terkadang ngeri.

Berulang kali Lucio memperingati, namun si gadis keras kepala tak pernah mengacuhkannya.
Tetap berpendirian bahwa Aaron suatu saat akan menemuinya.
Aro pasti kembali padanya.
Baginya Aro masih hidup dan akan selalu menjaga Ara.
Seperti janjinya.

Alat ditelinga Chiara berbunyi, mendesah keras, Chiara pun menjawab.

"Iya kak?"

"Baik, aku segera kesana. Siap!"

Sang gadis yang sejak tadi berwajah muram itu, berlari meninggalkan jurang yang sepi.
Langkahnya berhenti di depan kuda besi warna hitam kesayangannya.

Dikendarainya motor itu dengan lihai, seolah dia sang penguasa jalanan.

Turun dari motor ia segera bergabung dengan anggotanya yang berjumlah dua puluh.

"Kalian siap!" Ucapnya lantang didepan para pria berseragam hitam.

"Siap Kapten!" Jawab mereka serempak.

Berlari kecil Lucio datang menghampiri, berseragam hitam juga dan rompi melekat ditubuhnya.

"Lakukan sekarang!" Perintah Lucio.

"Siap!" Jawab Chiara kemudian mengomando bawahannya.

Regan dengan rambut diikat rapi dibelakang, menjadi salah satu bawahan Chiara, berlari paling akhir.

Regan memutuskan berpihak pada Leo karena ayahnya diselamatkan pempimpin Dark Circle itu.

Awalnya Leo menolak mentah-mentah. Namun atas bujukan Lucio, Leo akhirnya luluh. Namun tetap saja Regan harus mulai dari nol lagi, seperti prajurit pemula.
Maka dia dijadikan bawahan Chiara.

Suara tembakan bersautan, dan teriakan terdengar memekakkan telinga.
Sang penjahat telah tertangkap dan diikat.

Selang waktu berlalu, mereka kembali melakukan hal sama dikeramaian jalan.
Hal yang sulit karena panjahat menyelinap diantara penduduk sipil.
Salah tembak bisa-bisa urusan jadi panjang.