Part ini banyak adegan kekerasan yaa (namanya jg action) 😂😂😂
Skip aja kalau kurang suka.****
Seseorang keluar dari pintu dengan hati-hati, menoleh kanan kiri. Ia mengenakan kemeja kotak-kotak warna coklat muda, celana jeans serta topi warna hitam bercorak merah darah.
Saat melihat ada orang yang melintas, ia meletakkan tangan kiri dipinggang, sedangkan tangan kanannya memegang rokok dengan kaku.
"Bagaimana gadis itu?" tanya seorang yang baru datang.
Dia menjawab dengan mengajungkan jempol kirinya.
"Bagus!" tutur pria kurus yang membawa senapan itu berlalu.
Seorang yang mengenakan kemeja coklat itu pun mengangguk, lalu melangkah.
"Kemana?"
Ditanya seperti itu, langkahnya terhenti, ia memberi isyarat dengan mengajungkan rokok lalu menunjuk pintu depan.
"Jangan lama-lama!" pesan si pria kurus.
Orang itu pun melangkah pergi, bersikap sesantai mungkin walau jantungnya berdebar. Ia harus segera keluar sebelum ketahuan.
Setelah melenggang melewati beberapa penjaga, ia pun menghela nafas, menyelinap keluar pintu lalu berlari sekencang mungkin meninggalkan tempat itu.
Setelah dirasa jauh, Chiara berhenti saat ia sampai di sebuah taman, berjalan ke arah kolam ia segera membasuh wajahnya, lalu duduk di salah satu bangku, mengatur nafasnya lalu membuka topi, rambut sebahunya tergerai menampilkan wajahnya yang cantik, ia adalah Chiara, yang baru saja kabur dari tempatnya disandra.
Flashback
Saat ia terjebur ke dalam air, ia mencoba berenang namun kakinya kram, ia memanggil-manggil Aaron namun rupanya pria itu tak mendengar. Ia terus berusaha namun sia-sia, seluruh tubuhnya masuk ke dalam air. Chiara tidak bisa menyelam, ia susah bernafas dan telinganya terasa sakit.
Samar-samar Chiara merasakan seseorang menarik tubuhnya, rasa lega merasuk hatinya, Aaron kah yang menyelamatkannya?
Namun saat tubuhnya dibawa naik, ia mencium bau rokok yang menusuk.
"Bukan! Bukan Aaron!" ucapnya tanpa suara.
Chiara mendengar suara tembakan berulang-ulang, dengan lemah ia mengerakkan kepalanya mencari sumber suara, rupanya dari arah laut. Tubuhnya yang dibopong seperti karung beras dibawa semakin menjauh dari orang yang tak lain adalah Aaron.Ia melihat pria itu kewalahan menghindari tembakan. Dengan tubuh terbalik itu Chiara tak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk berteriak memanggilnya. Ia bergerak lemah berusaha memberontak dengan sisa tenaganya, tangannya mengapai-gampai Aaron dari kejauhan. Semakin jauh dirinya dibawa pergi, namun tembakan itu tak kunjung berhenti. Chiara tak bisa melakukan apa-apa, selain menitikan air mata.
Tiba-tiba Chiara merasakan tengkuknya dihantam dengan keras hingga pandangannya kabur dan perlahan berubah menjadi gelap.
****
Aroma rokok begitu menyengat kali pertama ia tersadar dari pinsan. Ia membuka mata menyesuaikan penglihatan dan tak mengenali tempatnya tertidur kini. Jelas tempat itu bukan markas Dark Circle.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK CIRCLE
AçãoHidupnya berubah saat usianya menginjak 20 tahun. Berawal dari amanah sang ibu yang memintanya untuk mengunjungi tempat asing yang belum pernah ia datangi. Tempat penuh misteri yang menuntunnya pada petualangan penuh tantangan. Tempat yang membuatny...