HALALKAN ATAU IKHLASKAN (TERBIT)✅

surat ? 17

Sayangi perempuan seperti seorang sahabat. Lindungi perempuan seperti seorang adik. Dan hormati perempuan seperti seorang ibu. Lalu jagalah perempuan seperti seorang berlian😊

...

Malam itu sunyi, entah kenapa setelah makan malam tadi aku seperti tidak bersemangat. Padahal biasanya aku pasti langsung belajar, tapi tidak untuk malam ini.

Untung saja besok adalah hari libur, dan kebetulan lusa juga tidak ada pr karna biasanya memang aku sangat rajin mengerjakan pr. Jadi tak jarang,pr ku sudah siap sebelum waktunya.

Malam itu aku putuskan untuk mengaji saja, mungkin dengan mengaji hatiku bisa lebih tenang. Karna tiada bacaan yang lebih sempurna dari bacaan al-qur'an.
Saat aku ingin mengambil al-quran ku tiba-tiba ada sebuah tasbih jatuh tepat di pangkuanku. Karna posisi aku mengambilnya juga dengan posisi duduk

Aku terdiam sejenak memandangi tasbih berwarna coklat itu.
Iya, beberapa bulan yang lalu aku sudah 17 tahun.
Dan...
Dan itu artinya...?
Iya, aku harus buka amplop dari mas fadhil

Akhirnya aku memutuskan untuk mencari amplop yang diberikan oma lebih dari setahun yang lalu

Aku beranjak dari dudukku dan mulai mencari dan mengingat-ingat dimana aku menyimpan amplop itu

Sampai akhirnya aku menemukan amplop berwarna merah yang bertuliskan 17 dan di sebelah kanan bagian bawah ada tulisan juga almeera kecilku
Kutemukan amplop itu didalam kotak rahasiaku
Perlahan kubuka amplop itu, dan lagi-lagi kulihat ada tasbih di dalamnya. Sama persis dengan tasbih yang diberikanya di ulang tahunku yang ke-16
Lalu kuambil secarik kertas itu, kulihat ada goresan tinta disana

Assalamualaikum almeera kecilku
sebelummya Maaf jika aku membahasakanmu almeera kecilku

Saat kamu membaca ini tepat satu tahun yang lalu kita bertemu, walau sejenak dan tepat satu tahun yang lalu pula kita berpisah

Walaupun aku tak tau, apakah surat ini kau baca tepat di hari lahirmu yang ke-17 atau bahkan kau melupakanya
Tapi yang aku tau,
Ini adalah hari jadimu
Jadi, semoga hidupmu selalu dilimpahi keberkahan
Jangan pernah lupakan jasa ibumu yang telah berjuang antara hidup dan matinya untuk membiarkanmu melihat dunia ini

Pasti kau bertanya-tanya kenapa lagi-lagi aku memberimu tasbih itu.
Akupun demikian, sebenarnya aku pun tak tau pasti apa alasanku.
Mungkin suatu saat nanti kita sama-sama mengetahuinya

Di amplop ku yang sebelumnya, aku pernah bilang padamu kalau setahun lagi aku akan wisuda.
Dan disini, sebenarnya akupun tak tau
Karna kau tau bukan, aku menulis dua amplop itu dengan bersamaan.
Tapi aku yakin, saat kau membaca ini aku pasti sudah wisuda

Izinkan aku memanggilmu almeera kecilku
Karna, aku takan pernah bisa memanggilmu almeeraku setelah ini
Jadi maafkan aku
Maafkan aku yang mungkin tak bisa menepati janjiku 
Maafkan aku almeera kecilku
Dan aku harap, kau tak akan menungguku
Juga tak pernah mengharapkanku.

Fadhil aqil artaya

Secara perlahan pertahananku runtuh begitu saja,,
Aku tak tau kenapa, aku menangsi saat ini.

" astagfirullah " ucapku
" apa maksudnya ini ya allah, kenapa aku menangis. Apakah aku diam-diam telah berharap kepadanya. ? Aku telah berharap kepadanya sehingga membuatmu murka padaku.jika itu benar, maafkanlah aku ya allah, maafkan aku.

Tapi apa maksud surat itu,
Sungguh aku tak mengerti ya allah.
Apakah aku harus mengikhlaskanya?
Apa ini pertanda bagiku ya allah?
Apa ini teguran dariku ya allah.
Astagfirullah maafkan hambamu ini ya allah

Jika kau mengharapkan sesuatu dan lau tidak bisa memilikinya. Nyatanya mengikhlaskanya lebih baik

Dan mungkin aku hanya perlu belajar ikhlas untuk semua ini.
Meskipun tak sepenuhnya hatiku menerima, mungkin ini yang terbaik

...

Aku terbangun dari tidurku,
Perlahan aku menyesuaikan suasana ini
Mataku terasa berat,
Kulihat posisi tidurku
"Astaghfirullah, ternyata aku tertidur di atas sajadah " ucapku
Pantas saja badanku terasa sakit semua, dan mataku terasa berat.
Kulihat waktu di pergelangan tanganku " sudah pukul 3, lebih baik aku sholat tahajud dulu "

Setelah aku sholat tahajud, berulangkali Aku melafalkan istighfar, mohon ampun pada allah

Setelah kegiatanku diatas sajadah selsai, aku putuskan untuk membaringkan tubuhku diatas kasur kesayanganku yang empuk.
Aku akan tidur sejenak sambil menunggu waktu subuh, itung-itung meluruskan tulang-tulangku saat tertidur dengan posisi yang sangat tidak strategis

...

Assalamualaikum
Maaf ya partnya pendek
Janji nanti bakal bikin yang lebih panjang
Jangan lupa vote