ujian dari allah

4.1K 225 4
                                    

Jendral memberikan medan pertempuran terberat untuk pasukan terkuatnya

Guru memberi soal tersulit untuk siswa-siswinya

Ayah memberikan perlindungan terbaik untuk putrinya

Dan allah,
Allah memberikan ujian hidup terberat untuk hamba terkuatnya.

....

Suasana sekolah Sudah mulai sepi, kebanyakan siswa-siswi sma 82 Jakarta Selatan  memilih langsung pulang ketika bel jam pulang sekolah berbunyi, dan terdengar di seluruh penjuru sekolah.

" al gimana? Kamu mau langsung pulang atau gimana? "

" kayanya aku nunggu sampe ashar aja di sekolah fat, soalnya aku juga gak bawa mobil jadi takutnya Gabisa sholat tepat waktu kalo aku paksain pulang sekarang "

" o berarti kamu tadi pagi di anter ya "

" iya fat, tadi pagi aku dianter papa "

" tumben banget al, akhir-akhir ini kamu sering dianter jemput "

" iya ni fat, soalnya mobil aku dipinjem kak rasya mulu "

" emang mobil kak rasya kemana? Kok dia pake mobil kamu? "

" ada di rumah, gatau deh tu orang. Katanya lagi males bawa mobilnya sendiri "

" yaudah al, aku duluan ya. Soalnya aku udah di jemput ni. Assalamualaikum "

" waalaikum salam. "
Sepeninggalan fatimah, rara memutuskan langsung menuju masjid. Karna biasanya banyak juga jamaahnya, masi banyak juga yang milih nunggu waktu sholat di sekolah.

" aku telfon mang ujang dulu deh, biar jemputnya akak telat. Biar mang ujang gak lama nunggu " saat rara tengah sibuk mencari hpnya di dalam tas, tiba-tiba
Bruk..
" astaghfirullah " ucap rara lirih

" maaf.. maaf saya gak sengaja " ucap orang yang menabraknya itu

" gpp, saya juga yang salah kok " sambil berusaha berdiri

Orang itu terkejut saat melihat sosok rara " almeera? "

" ehh kak alfa "

" iya ni, maaf ya. Gara-gara saya kamu jadi jatuh "

" gpp kak, tadi juga salah saya gak liat-liat jalan "

" yaudah kamu mau kemana? "

" mau ke masjid kak "

Akhirnya mereka bersama-sama menuju masjid. Sambil sesekali saling melempar tanya waktu di jalan.

"Emm maaf al, kalo boleh nanya kamu pulang sama siapa? "

Rara yang sedari tadi sibuk memasang sepatu, seketika aktifitasnya terhenti " astaghfirullah, tadi aku mau nelfon mang ujang tapi malah lupa " ucapnya lirih

" kenapa al "

" emm sebenernya di jemput kak. Tapi malah lupa ngabarin orang rumah "

HALALKAN ATAU IKHLASKAN (TERBIT)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang