pangeranku pangeranmu

3.8K 208 3
                                    

Banyak hal yang tak terduga terjadi, hingga terkadang aku merasa frustasi tapi aku ingat, bahwa allah swt pasti akan menggantikanya dengan yang lebih baik.
Amin...

...

Bimbang, ya,, apa yang harus ku lakukan?  Disatu sisi aku telah memiliki dia, tapi disisi lain akupun harus taat pada orang tuaku.
Mereka memilihkan pendamping untukku, ralat.
Aku yang tak pantas untuknya.

...

Terimakasih telah percaya sama mimpi-mimpi saya,
Terimakasih telah percaya sama mimpi-mimpi kamu,
Terumakasih telah percaya sama saya ketika tidak ada yang percaya bahkan ketika diri saya pun tidak.

Terimakasih telah percaya bahwa saya berharga dan saya bisa,

Terimakasih sudah menjadi semangat saya,

Terimakasih sudah selalu muncul di saat saya membutuhkan makna,
Terimakasih sudah selalu hadir di setiap musim.

Terimakasih sudah menyayangi saya.
Terimakasih sudah menyayangi saya dengan cara yang kamu pilih.
Terimakasih sudah selalu mengawasi saya, membersamai saya saat dekat maupun saat berjarak.
-akhirnya-

...

Malam yang cukup Indah, malam yang cukup cerah dan menyenangkan bagi semua orang. Tidak, tidak semua orang, melainkan hanya untuk orang yang berpasangan saja, karena malam ini adalah malam minggu. Malam yang merdeka bagi mereka.
Ya, bagi mereka saja, karena menurut rara itu semua tak berpengaruh.
yang ada hanyalah waktu kejayaan untuk melakukan apapun yang dia mau. Mulai dari menulis, membaca, belajar, dan apalah yang lain. Dalam tanda kutip hal itu tetap bermanfaat.
Mungkin monoton bagi mereka yang semua, tapi bagi rara itu adalah hal yang menyenangkan. Masuk kedalam dunianya sendiri, membuat ceritanya sendiri, sesuai apa yang ia inginkan.

Saat rara tengah asik hanyut dalam dunia khayalnya tiba-tiba...

Tok..tok...tok..
" ra, kamu lagi ngapain? "

Rara pun langsung tersadar dari lamunannya
"'Gpp ma, lagi santai aja "

" ini lo fatimah telfon, hp kamy mati ya? katanya kamu janji mau kerumah fatimah "

" astaghfirullah ma, rara lupa.
Yaudah rara siap-siap dulu ya ma "

" emang ada apa sih ra kamu kesana, tumben banget. Biasa juga fatimah yang kesini "

" ada sesuatu ma, rara belum bisa cerita, lagi buru-buru ni.
Ntar aja ya ma "

" yaudah kalo gitu,,kamu butuh supir gak "

" hhhaa,, bener banget tu ma. Rara butuh supir  tapi jangan mang dudung  suruh kak rasya aja, maaf ya ma rara teriak-teriak "

" iya-iya, kamu cepetan aja siap-siap "
Dalam fikiran mamanya, dia sudah tau. Kalau putrinya itu sudah panik begini, pasti urusanya penting banget, jadi dia gak mau ngerecokin. biarin aja dia taunya nanti kalo waktunya udah pas

Sang mama pun langsung turun mencari keberadaan rasya

" mah, itu rara kenapa si teriak-teriak gitu. Sampe kedengeran lo dibawah "

''Mama juga gatau pasti pa kenapa, tapi waktu mama bilang fatimah telfon dia langsung panik gitu "

" kok gitu "

HALALKAN ATAU IKHLASKAN (TERBIT)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang