HALALKAN ATAU IKHLASKAN (TERBIT)✅

perasaan sakit tanpa bekas

Saat allah mengirimkan seseorang yang berbeda dari yang lain, yang bahkan mampu membawamu pada kebajikan. Maka adakah yang lebih baik dari itu...?
Mengikhlaskan bukanlah hal yang sia-sia karna allah pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik

...

Untukmu dan untuk calon pangeranmu " begitulah kata-kata termanis yang pernah rara ucapkan

" iya al, makasi ya.
Kamu emang sahabat terbaik aku.
Tetap jadi sahabat terbaik aku ya, aku bangga punya kamu "

Apakah ini yang dinamakan sakit. Sakit yang tak berbekas. Sakit yang sama sekali tak pernah terbayangkan. Sakit yang mungkin hanya aku yang tau. Dan tentunya hanya rab-ku. Karna hanya dialah yang maha mengetahui segalanya.
Ya allah, oleh sebab itu aku memohon kepadamu. Peliharalah hati ini, ku titipkan hati ini kepadamu. Agar tak ku rasakan sakit yang seperti ini. Kutitipkan hati ini kepadamu, agar tak lagi kurasakan hal sesakit ini.
Kutitipkan hati ini kepadamu, agar suatu saat nantilah saatnya yang tepat untukku dan suatu saat nati pula akan kuberikan hati ini seutuhnya kepada orang yang benar-benar bisa memiliki hati ini seutuhnya.

...

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan tak terasa bulan pun berganti bulan. Tidaklah lama, dan bahkan sebentar saja masa sma itu akan berlalu.
Tinggal beberapa bulan lagi rara akan meninggalkan sma tercinta ini, dan itu artinya...

😔

" hei al, gimana. Tugas yang aku kasi kemaren udah selesai belom?  "

" tugas yang mana dit, ?"

" itu loh, tugas yang disuruh wali kelas untuk akreditasi "

" ohh itu, udah kok dit.
Cuman belom aku salin,
Soalnya aku belom sempat dit.
Ntr malem aku salin deh ya "

" iya deh al, tapi harus selesai ya? Soalnya besok udah harus dikumpulin "

" iya dit, iya.
Maaf ya... "

" gpp kok al, santai aja.
Aku tau kok, sekarang masa-masanya kita sibuk "

Saat rara dan Adit sedang berbicara, tiba-tiba datang fatimah

" ee maaf dit, aku pinjem raranya bentar yah "

" ohh iya, silahkan fat.
Urusan aku juga udah selsai kok sama almeera "

Tanpa bertanya lagi dengan almeera, fatimah langsung saja menggeret almeera ke sebelah kelas. Tempat yang agak sedikit sepi.

" kenapa sih fat, kamu tarik-tarik aku, sabar kali. Gak boleh terburu-buru "

" iya al iya, maaf yaa..
Tapi bukanya gitu,
Aku mau ngasi tau sesuatu deh sama kamu "

" sesuatu apaan sih yang bikin kamu jadi tergesa-gesa kaya gini "

Lalu fatimah membisikkan sesuatu pada almeera

" apahh,, tang bener fat ?"

Tanpa sengaja, almeera berteriak dan mengundang perhatian teman-temanya yang berada di sekitar tempat itu