DILY 05 - SOMETHING ABOUT FEELINGS

3.7K 192 3
                                    

Author is back!

Semoga aku, kamu, kita semua selalu sehat dan terbebas dari covid😷

Jaga kesehatan ya teman-teman( ˘ ³˘)❤

Follow akun penulis biar kalian dapat notif dari DILY, walau sering update PHP👀

Selamat membaca woi!

Tarik Sis...

* * *

Ku katakan pada orang tuanya bahwa aku tidak bisa menjauhinya karena aku sudah terlanjur mencintainya.

Ken Angkasa Arya–

* * *

Tling!

Bunyi notifikasi ponsel milik Lani, Lani yang tengah sibuk membaca novel itu seketika terbuyarkan olehnya. Ada beberapa chat masuk di ponselnya– dari ibunya, Ken, dan teman-temannya.

<Obrolan Chat Line>

GRUP KOLANG KALING

KaterineLauraFlixie : "Kalau dia gak cinta jangan buang tenaga." Apa kalian ada waktu besok? Ayo pergi ke taman hiburan.

BriefannyPrihasini : Pas sekali, aku juga ingin mengajak kalian ke sana.

KaterineLauraFlixie : Lani, bagaimana?

KeylaniRianti
Terserah kalian, aku ikut saja.

KaterineLauraFlixie :
Baiklah, besok kami akan menjemputmu. Jam 16.00 don't forget!

Read

Sudah sekitar tiga tahun Lani tidak pernah datang ke sana bersama-sama dengan ayah dan ibunya. Ia ingat ketika masih berumur 8 tahun ayahnya mengajak ibu beserta dirinya pergi ke taman hiburan untuk berlibur sebelum hari Natal, Anggita berulang tahun tepat pada tanggal 22 Desember. Waktu itu terasa menyenangkan, ayahnya memberikan buket bunga mawar merah muda kesukaan ibu sedang Lani hanya tersenyum malu-malu dan memotret kejadian itu sebelum ia naik kuda putar.

Lani selalu berandai– andai ayah tidak meninggal secepat itu, andai ayah dan ibu di pertemukan lebih cepat, andai ayah tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, andai– air matanya menetes di novel yang ada di pangkuannya betapa ia sangat merindukan ayahnya dan berharap ia bisa time travel ke waktu itu memeluk dan mencium ayahnya.

Aku ingin kembali ke masa itu namun aku tidak bisa apa-apa, betapa sakit rasanya hatiku karna selalu merindukan ayah yang sangat ku sayangi.

Lani bersyukur walau bukan sosok ayah yang membawanya untuk ke taman hiburan melainkan teman-temannya. Ia ingin punya memori yang indah bersama Katerine dan Penny. Malam semakin larut dan membuat dirinya menguap sudah waktunya ia pergi tidur. Lani ingin bermimpi indah malam itu, ia ingin bertemu ayah walau hanya dalam mimpi.

♠♠♠

Katerine memang selalu menepati waktu yang ia janjikan, tepat sebelum lima menit lagi pukul empat sore mobil berwarna putih hologram tepat berhenti di depan rumahnya. Katerine dan Penny menghampiri dirinya yang tengah sibuk mengikat tali sepatu kets yang ia kenakan. Wajah mereka yang seperti porselen, kulit yang putih mulus, dan tubuh tinggi ramping semampai membuat mereka berdua nampak cantik seperti boneka barbie yang baru keluar dari kotak. Ketika masih melakukan kegiatan menilai penampilan ucapan Katerine membuyarkannya.

DAMN! I LOVE YOU! [Revisi-Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang