Hola eperibadeh!
Ada yang nungguin DILY ga?
Jangan lupa kasih ⭐ yaa!
Selamat membaca💗
🌈🌈🌈🌈🌈
"Ya Tuhan!"
Lani terperangah saat melihat tangan Alex yang mengeluarkan darah ia menatap Alex tak percaya sekaligus takut. Alex memutar bola matanya benci melihat gadis di hadapannya ini yang takut padanya, apa semenyeramkan itu kah Alex?
"Ka--yaknya a--ku harus pu--pu--lang deh." ucap Lani gagap sambil cengeesan memperlihatkan giginya Alex mendelik tidak suka.
"Lo tidur di sini." titah Alex tidak mau dibantah. Jam menunjukkan pukul setengah sembilan malam dan lagipula jarang ada taksi yang lewat pada larut malam begini.
Alex merebahkan dirinya di ranjang king size miliknya lalu menutup matanya. Sedang Lani berjalan ke arah sofa berwarna hitam di kamar Alex, berniat merebahkan tubuh ringkihnya yang terasa lelah di tempat itu.
"Kenapa lo tidur di situ?" tanya Alex, "Lho? Kenapa?" tanyanya terheran-heran.
"Sini, tidur di sini." Alex menepuk tempat yang kosong di sebelahnya. Lani melotot. "Eh? Gak usah. Aku tidur di sini aja." Lani tersenyum kikuk.
Alex mendengus. "Gue enggak akan ngapa-ngapain lo kok. Gue kalo mau mesum pilih-pilih juga." beo Alex. Lani melotot, laki-laki ini benar-benar!
Lani berjalan menuju ranjang Alex merebahkan tubuhnya di samping Alex dan membelakangi laki-laki itu ia menarik selimut tebal sampai bagian dadanya dan memejamkan matanya berusaha menahan detak jantung yang berpacu cepat itu, Lani terlelap dan benar-benar tertidur pulas.
Pada keesokan paginya. Lani merasakan ada rasa panas di pinggangnya, kakinya juga terasa kebas kesemutan ia membuka matanya mengerjapkan beberapa kali berharap roh yang berkelana sudah kembali ke tubuhnya lagi.
Hell no! Alex memeluknya? Menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Lani? Dan jangan lupakan juga bahwa Alex sama sekali tak menggunakan bajunya perut kotak-kotak terlihat jelas di bagian perutnya. Lani ingin pingsan, jadi selama semalaman Alex memeluknya tanpa baju? Dan sialnya Lani tak merasakannya?
Napas Lani terengah-engah cukup sudah cukup! Alex selalu berhasil membuat ia kena serangan jantung disingkirkannya tubuh Alex dari tubuhnya ia bergegas turun dari ranjang, namun tangan kekar milik Alex menahannya agar turun ke bawah.
Alex memeluknya lagi sambil memejamkan matanya membuat Lani menabrak dada bidang Alex, bau musk menyengat saat tak sengaja mencium bau tubuh Alex.
"Tetap begini sebentar saja." gumam Alex disela pelukannya.
💗💗💗
Alex beneran pacaran sama Bianca?
Masa sih? Alex kan gak suka sama Bianca.
"Apa yang kalian omongin?" tanya Alex datar saat ia berjalan di koridor. Semua gadis-gadis itu menggeleng keras saat Alex menatap mereka tajam.
Daniel dan Rafa menghampiri Alex yang sudah kesal bukan main ia benci dengan gadis iblis bernama Bianca itu. Bianca sudah membuat keributan seantero sekolahnya dengan menyatakan bahwa ia berpacaran dengan gadis itu. Bianca benar-benar!
"Sayang!"
Suara itu membuat Alex menoleh dengan wajah datar dan dinginnya. Bianca mendekatinya, memeluknya, dan mencium bau tubuh Alex.
Bruk!
Bianca memandang Alex kesal wajahnya memerah padam. Semua orang menonton mereka di koridor terutama Bianca yang sedang bermonolog panjang dan juga lebay.
"Mak lampir lo udah sinting yaa?" ucap Daniel ikut kesal ia menimpuk kepala Bianca dengan gulungan kertas di tangannya.
"BANGSAT!" umpatnya karena ulah Daniel. Rafa hanya menatap Bianca tajam dengan tatapan tidak suka.
"Dengerin gue! Gue enggak pernah pacaran sama lo! Apa lo sadar kalau kelakuan lo itu udah kayak jalang? Lo sadar gak sih kalau lo itu murahan Bi?" Alex tersenyum sinis ke arah Bianca. Semua orang menggeleng melihat Bianca dengan sejuta kelakuannya yang membuat orang benci padanya semua orang menjadi tidak suka dengannya karena kelakuannya.
"Lani boleh ngomong sebentar? Berdua?" pintanya. Ia menarik lengan Lani menjauhi kerumunan yang sedang menonton aksi drama Bianca.
🌈🌈🌈🌈🌈
Udah berapa lama DILY gak publish?
Lama banget yaa?
Perlu diingat bahwa menulis itu membutuhkan mood yang baik😋
Mampir yukk ke cerita Author yang "PRISEDEN" di jamin gak kalah seru kok sama DILY♥
See you next part!! Love you!
![](https://img.wattpad.com/cover/154317991-288-k669352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMN! I LOVE YOU! [Revisi-Pending]
Ficção Adolescente[SEBELUM MEMBACA ANDA BISA MEMFOLLOW AKUN PENULIS DULU] AXEL BRAYTON DINATA SHALLYN CARA MENDELSOHN Mereka sudah berteman sejak taman kanak-kanak, saat masih menjadi bocah ingusan. Mereka terlihat lucu dan menggemaskan, namun ketika sudah beranjak d...