37.1 Treat You Better

2.5K 104 4
                                    

Hola everibadeh💃

Gimana kabar kalian?

Jan lupa voment, ok?

Selamat membaca🌹

♪♪Shawn Mendes - Treat You Better♪♪

🌈🌈🌈🌈🌈

Dia hanya bisa menangis, menggeram, dan berteriak tidak jelas di dalam kamar miliknya. Dia sudah mencintai lelaki itu, ia sudah berjanji akan berusaha mencintainya namun saat sudah benar-benar bisa mencintainya tiba-tiba hubungannya kandas. Key hanya bisa menangis di pelukan Nessa sahabatnya, menceritakan semua ceritanya dari awal sampai akhir.

"Dia jahat Ness," ujar Key sesenggukan. Nessa mengelus punggungnya menenangkan sahabatnya itu. Sedari tadi Key hanya menangis sampai matanya sembab.

"Lo benar-benar cinta sama James, Key?" tanya Nessa memastikan. Key hanya mengangguk mengiyakan, ia mencintai James. James sangat baik padanya, James yang terbaik yang pernah hadir di kehidupannya. Key memang bucin dulu, ia pernah mencintai Albert, ia juga pernah mencintai Niall. Key berusaha membangun sebuah hubungan kembali berharap bahwa cinta itu tumbuh dengan sangat baik. Ia tidak mau seperti dulu, ia tidak mau salah mencintai lelaki.

Namun hubungan yang sudah ia bangun tiba-tiba runtuh hanya karna kedatangan lelaki bernama ALEXI REYNAND ALDEBARAN. Pengakuan bodohnya membuat James meninggalkannya, apa kalian tau bagaimana rasanya ditinggalkan?

"Alex jahat Ness. Segamblang itu dia minta putus sama James bahkan dia juga ngancam James karna orang tua James partner kerja Papa dia. Gue benci sama dia! Gue benci Alex, Ness!" teriak Key nyaring. Ia melempar benda di sekitarnya ke dinding, ia benar-benar depresi.

Nessa memeluknya dari belakang, "Key udah! Alex cinta sama lo!"

"TAPI GUE GAK CINTA!"

Nessa menghembuskan napasnya kasar, ia beranjak dari ranjang Key turun dan mengambil tasnya. Ia melihat sekilas ke arah Key, Key perlu rehat sejenak, ia perlu waktu sendiri.

Nessa merapikan rambutnya di depan cermin, menghampiri Key dan memeluknya erat dengan sayang. "Key, gue pamit pulang. Jaga kesehatan lo dan jangan sampe depresi hanya karna cinta. Alex ngelakuin itu pasti ada sebabnya, bukan karna dia pengen nyakitin lo." ujar Nessa sebelum ia benar-benar hilang tertutup pintu kamar Key.

Key hanya mengangguk, ia membenamkan kepalanya di bantal. Menangis tanpa henti, meneriakan nama James mantan kekasihnya.

💗💗💗

Kepalanya terasa pusing dan berat, sudah lima botol ia minum namun ia enggan beranjak dari kursi nyamannya. Alex menyalakan rokok elektriknya, menghembuskan asap putih itu lewat hidung dan mulutnya. Suara itu kembali terngiang berulang-ulang dipendengarannya.

Gue gak cinta!

Bukan lo yang gue mau!

Bukan!

Alex mengumpat, menggeram marah. Memukul meja kaca di sana namun tidak sampai memecahkannya hanya retak sedikit saja. Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya pelan membuat Alex refleks menoleh.

DAMN! I LOVE YOU! [Revisi-Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang