34.1 Girl's Like You

2.3K 116 14
                                    

Selamat membaca😚

Tekan ⭐ di bawah yaa!

Jangan lupa share ceritanya💚


♪♪Maroon 5 feat Cardi B - Girl's Like You♪♪

🌈🌈🌈🌈🌈

~~~~~~

Krang!

Gelas di tangan gadis itu jatuh seketika, air di dalam gelas sudah berhamburan dengan pecahan kaca yang jatuh di depan rumahnya. Langkah kakinya membawanya mundur, jantungnya memompa dengan cepat. Ia tidak tau harus berkata apa, ia hanya tidak ingin melihat laki-laki itu lagi, tapi apa ini? Laki-laki itu datang ke rumahnya dengan wajahnya yang keras seperti biasa.

Laki-laki itu menahan lengannya, "Jadi ini cara lo menghindar dari gue? Menghilang tanpa gue tau dimana keberadaan lo yang membuat gue selalu rindu akan hadir lo. Rindu ini curang bertambah tanpa tau cara ia berkurang."

"Lo siapa? Gue gak kenal!" kilah Key padahal ia tau bahwa laki-laki yang sedang menahan lengannya ini adalah ALEX.

"Masih mau bohong Keylani Rianti?" tanyanya membuat Key kalah telak tidak dapat mengelak disentaknya lengan Alex mendorong laki-laki itu untuk menjauh darinya.

Key berjongkok mengambil pecahan gelas yang pecah akibat ulahnya yang terlalu terkejut karena melihat rupa Alex. "Jangan diinjak nanti lo luka." peringat Key karena Alex hampir saja menginjak pecahan kaca itu dengan kakinya. Alex ikut berjongkok  mengambil pecahan gelas kaca membuat Key melihat ke arah Alex, mata mereka bertemu Key memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Gue kangen sama lo."

Deg!

"....."

"Lo gak kangen sama gue Lan?" tanyanya dengan Key namun gadis itu menggelengkan kepalanya dengan keras.

Grep!

"Lepas Alex!" Key meronta minta dilepaskan namun pelukan Alex bertambah erat, "Gue kangen sama lo, kangen banget." ujarnya dengan pelan.

Deg!

Jantung please berdetaklah dengan sewajarnya, Key membatin.

"Lo udah nakal yaa sekarang." ujar Alex setelah ia melepas pelukannya dari tubuh Key ia menarik lengan gadis itu masuk ke dalam rumah milik Key. Ia hanya ingin ke satu tempat. Sofa!

"Alex!" bentak Key karena Alex dengan semena-mena mendudukannya di atas sofa dan berbaring di pangkuannya.

"Gue capek mau tidur." ucapnya ia memejamkan matanya. Key diam ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Ranita turun dari atas dengan baju daster kesukaannya. Ia terkejut saat melihat laki-laki yang tidur di pangkuan anak gadisnya.

"Key itu si—"

Key meletakan jari telunjuknya di bibirnya mengisyaratkan agar Mamanya diam karena takut macan yang sedang tidur di pangkuannya ini akan mengamuk. Ranita mendekat ke arah Key sambil memperhatikan laki-laki itu dengan seksama.

"Siapa?" tanya Ranita pelan sedikit berbisik di telinga Key, "Ganteng orangnya." tambahnya membuat Key memutar bola matanya malas pasti Mamanya ini ingin menggodanya.

"Dia Alex Ma, teman sekolah Key waktu di Jakarta. Dia ini jahat." tambah Key dengan kata jahat karena memang Alex jahat bukan terhadapnya dulu?

Ranita terkekeh geli mendengar ucapan Key yang menurutnya menyeleweng. Bukankah orang yang disebut jahat itu hanya seorang penjahat? Pencuri? Atau semacamnya?

"Hati-hati karena ada hati yang harus kamu jaga biar enggak sakit hati." tutur Ranita entah darimana ia dapat kata-kata seperti itu.

Key mendengus sedikit geli mendengar Mamanya yang suka baperan mungkin terjangkit karena ia sering menonton drama korea. Key menatap wajah Alex lama, lelah wajah itu. Wajah yang tanpa ampun membullynya, membentaknya, meneriakinya. Wajah yang terlihat lembut dan ramah itu ternyata menyimpan banyak kekerasan di dalamnya. Key mengelus rambut Alex yang badai, Alex bertambah tinggi dan semakin tampan. Ia memakai tindik hitam di telinganya. Apa laki-laki itu bertambah nakal?

"Lex, lo udah tidur?" tanya Key pelan sambil menyisiri rambut Alex.

Diam.

Key diam ia menggigit bibir bawahnya, Alex datang tiba-tiba ke rumahnya. Siapa yang memberitahunya? Albert? Sudah jelas, tak ada yang mengetahuinya selain Albert. Kantuk juga ikut menyerangnya, Key memejamkan matanya lelah ia menyenderkan kepalanya ke kepala sofa. Ia ikut tertidur bersama Alex di hari yang dingin ini karena baru di guyur hujan.

💗💗💗

Tak ada yang indah selain menatap si pujaan hati. Alex tersenyum sesekali ia tertawa saat melihat wajah Key yang lelah yang tertidur di kepala sofa. Alex enggan beranjak dari pangkuan Key ia ingin menatap wajah itu lama. Alex menggenggam tangan mungil milik Key ia menyampirkan rambut Key yang menutupi wajahnya dengan indahnya.

DDRRTT DDRRTT DDRRTT

Alex mengambil ponsel milik Key di atas meja yang bergetar. Siapa yang mengirimi ia pesan? Alex menggeser tombol kunci melihat sebuah pesan masuk di ponselnya.

+6289691357399

Besok aku jemput sekolah yaa! Paginya jangan lupa sarapan biar sehat. Aku mencintaimu💕

By James your boyfriend💗

Read

Alex mendengus, "Ih alay!" gerutunya sebal saat melihat nama yang tertera di pesan.

"Pake love-love segala." (bilang aja kalau lo iri Lex susah amat-_-) tambahnya ia melihat Key penuh selidik, apa yang mengirimi ia pesan itu benar-benar kekasihnya? Alex punya saingan baru.

Alex bangkit dari pangkuan Key. Gadis itu masih memejamkan matanya sepertinya ia sangat lelah, Alex mendekat ke arah wajahnya mengamati wajah yang lelah itu dengan intens.

Cup!

Alex mencium Key di sudut bibirnya membuat Key terbangun seketika karena kaget. Ia mengucek matanya lalu memasang mata lasernya ke arah Alex yang diam-diam menciumnya saat ia tertidur. Benar-benar bangsat!

"ALEX!!" teriak Key marah. Alex hanya diam menatapnya datar lalu tanpa perduli berjalan ke dapur Key dengan sesuka hati.

Ini rumah siapa?

🌈🌈🌈🌈🌈

ADA YANG KESEL SAMA SIKAP ALEX?

ALEX MAH GITU IRI KARENA GAK PUNYA PACAR DIA KAN SINGLE😆

Yang masih sendiri disini ada?

Author aja masih sendiri nih😆

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA💋

JANGAN LUPA VOMENT!!

Selamat malam minggu🌙

DAMN! I LOVE YOU! [Revisi-Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang